Teknologi

Keluarga Agnelli Jual Saham Ferrari, Dapat Rp52 Triliun!

Keluarga Agnelli baru-baru ini mengambil langkah signifikan dengan menjual tujuh juta saham produsen mobil mewah, Ferrari, dengan nilai mencapai tiga miliar euro, atau sekitar Rp52 triliun. Meskipun melakukan penjualan ini, keluarga Agnelli tetap menjadi pemegang saham terbesar Ferrari, dengan mempertahankan hak suara sebesar 30 persen. Langkah ini menarik perhatian banyak pihak karena mengindikasikan perubahan strategi investasi di tengah pertumbuhan luar biasa yang dialami oleh Ferrari dalam satu dekade terakhir.

Menurut informasi yang dilansir dari Bloomberg pada Kamis (27/2/2025), nilai Ferrari telah meningkat lebih dari sepuluh kali lipat sejak perusahaan ini melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Amerika Serikat. Kesuksesan Ferrari di pasar modal menunjukkan daya tarik yang kuat terhadap merek ini, yang dikenal luas sebagai simbol prestise dan keunggulan dalam dunia otomotif. Selain itu, penjualan saham ini dianggap sebagai strategi dari keluarga Agnelli untuk mengurangi konsentrasi investasi dan meningkatkan diversifikasi portofolio mereka.

John Elkann, Kepala Eksekutif Exor dan pemimpin keluarga Agnelli, menyatakan bahwa transaksi ini akan memberikan keuntungan dalam hal diversifikasi investasi. Ia menyebutkan, "Transaksi itu akan memungkinkan kami untuk mengurangi konsentrasi dan meningkatkan diversifikasi." Meskipun menjual sebagian besar sahamnya, Elkann menegaskan bahwa dukungan terhadap Ferrari dan kepercayaan pada masa depan perusahaan tersebut tetap tidak tergoyahkan.

Ferrari, yang merupakan salah satu merek otomotif paling ikonik di dunia, sangat dikenal dengan produk-produk yang eksklusif dan berkualitas tinggi. CEO Ferrari, Benedetto Vigna, berkomitmen untuk menjaga lini produk Ferrari tetap istimewa dan mengandalkan kustomisasi untuk meningkatkan laba. Dengan pendekatan ini, Ferrari berusaha untuk mempertahankan statusnya sebagai pemimpin di pasar mobil mewah, meskipun menghadapi kompetisi yang semakin ketat dari produsen mobil lainnya.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait penjualan saham Ferrari oleh keluarga Agnelli:

  1. Jumlah Saham yang Dijual: Keluarga Agnelli menjual tujuh juta saham Ferrari.
  2. Nilai Saham: Penjualan saham tersebut bernilai sekitar tiga miliar euro atau Rp52 triliun.
  3. Posisi Saham Agnelli: Meskipun menjual saham, keluarga Agnelli masih menjadi pemegang saham terbesar Ferrari dengan hak suara 30 persen.
  4. Pertumbuhan Nilai Perusahaan: Nilai perusahaan Ferrari telah meningkat lebih dari 10 kali lipat sejak IPO di Amerika Serikat.
  5. Strategi Diversifikasi: Penjualan saham ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi konsentrasi investasi keluarga Agnelli.
  6. Komitmen Terhadap Ferrari: Elkann menekankan bahwa dukungan terhadap Ferrari dan keyakinan akan masa depannya tetap kuat.

Sejak Ferrari terpisah dari Fiat sekitar satu dekade lalu, kapitalisasi pasar perusahaan ini di Bursa Efek New York telah tumbuh pesat, mencapai lebih dari USD120 miliar. Keberhasilan ini tidak lepas dari reputasi Ferrari yang kental dengan inovasi dan eksklusivitas produk yang ditawarkannya.

Keluarga Agnelli, yang dikenal sebagai salah satu dinasti bisnis paling berpengaruh di Italia, mencerminkan dinamika investasi modern di mana diversifikasi portofolio menjadi kunci untuk mengelola risiko dan meraih peluang baru dalam pasar yang volatile. Dalam hal ini, langkah penjualan saham Ferrari oleh keluarga ini bisa juga dilihat sebagai sinyal bahwa mereka siap beradaptasi dengan perubahan tren dan kondisi ekonomi global yang terus berkembang. Keputusan ini mungkin juga mempertimbangkan perkembangan masa depan perusahaan dan harapan untuk terus mengukir kesuksesan lebih jauh di industri otomotif yang sangat kompetitif.

Dimas Harsono adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button