Pemuncak top skor sementara Liga Champions 2024/25, Raphinha, tengah menjadi sorotan setelah mengoleksi 12 gol dalam 11 pertandingan yang telah dilakoni bersama FC Barcelona di kompetisi elit Eropa tersebut. Pencapaian tersebut semakin menempatkan pemain asal Brasil ini dekat dengan rekor legenda klub, Lionel Messi, yang pada musim 2018/19 juga mencetak 12 gol di ajang yang sama.
Raphinha semakin mendekati pencapaian monumental Messi setelah ia berhasil membuka keran gol untuk Barcelona saat mereka menjamu Borussia Dortmund dalam leg pertama perempat final Liga Champions di Montjuic, Barcelona, pada Kamis (10/4) dini hari WIB. Penampilan gemilangnya ini membuktikan bahwa ia memiliki potensi untuk mencetak lebih banyak gol, yang juga akan memperkuat posisinya di hati penggemar Barcelona.
Sementara itu, pelatih Hansi Flick mengakui pentingnya Raphinha dalam skema permainan tim meskipun ia sempat menyatakan bahwa beberapa pemain perlu dirotasi karena kelelahan. Flick tetap menurunkan Raphinha sejak menit pertama, menunjukkan kepercayaannya pada kemampuan winger asal Brasil ini. “Kami memang memberikan banyak waktu rehat beberapa pemain yang kelelahan. Harapannya dalam pertandingan-pertandingan krusial mereka bisa tampil prima,” ungkap Flick seperti yang dilansir Sports Mole.
Satu catatan penting adalah bahwa total gol Raphinha di Liga Champions kini menyamakan rekor yang dicetak Lionel Messi di musim 2018/19, yang memunculkan harapan bahwa pemain muda ini dapat melampaui pencapaian Messi yang pernah mengguncang dunia sepak bola dengan 14 gol di musim 2011/12. Tentu saja, para penggemar Barcelona sangat menantikan apakah Raphinha dapat menyamai atau bahkan melebihi rekor tersebut di sisa musim ini.
Meskipun terlibat dalam kontroversi kecil akibat aksi tidak sopan yang dilakukannya terhadap pelatih dan kapten tim, Raphinha tetap berfokus pada performanya di lapangan. Pergolakan dalam ruang ganti Barcelona tampaknya tidak mengganggu ritme permainan Raphinha yang semakin aktif dan dinamis. Ini menandakan bahwa ia tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi timnya.
Di sisi lain, musim perdana Hansi Flick sebagai pelatih Barcelona menunjukkan perkembangan yang positif. Di bawah asuhannya, Barcelona tetap bersaing di tiga kompetisi sekaligus, yaitu Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions. Di Liga Spanyol, Barcelona kini berada di puncak klasemen dengan 67 poin dari 30 pertandingan, unggul tiga poin dari rival abadinya, Real Madrid. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Flick mampu membangun tim yang solid dan kompetitif meskipun dalam masa transisi.
Raphinha, dengan penampilannya yang mengesankan, berpotensi menjadi pilar utama Barcelona di skuat yang dikelola Flick. Jika ia dapat menjalani sisa musim dengan konsisten dan terus mencetak gol, bukan tidak mungkin ia akan menyalip rekor yang ada dan menjadi bintang baru yang dikenang di klub dengan sejarah panjang ini.
Kondisi skuat Barcelona yang terus membaik di bawah asuhan Flick, ditambah dengan performa luar biasa Raphinha, menciptakan suasana optimis di kalangan penggemar. Semua mata kini tertuju pada sang winger, yang tidak hanya menciptakan harapan akan gol-gol indah tetapi juga memicu ambisi klub untuk kembali meraih kejayaan di pentas Eropa.
