
Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) baru-baru ini menggelar acara nonton bareng (nobar) yang menampilkan pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia, serta memperkenalkan game lokal dalam sebuah program bermain bersama (mabar) yang diadakan di Backyard Hotel Borobudur, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap perkembangan industri game di Indonesia sekaligus memperkuat komitmen Kemenekraf dalam mendorong kreativitas anak bangsa.
Acara ini dimulai dengan penayangan pertandingan yang berlangsung di Stadion Allianz, Sydney, yang menjadi bagian dari Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain nobar, juga terdapat turnamen eksibisi untuk game lokal yang berjudul Lokapala, yang dikembangkan oleh studio Anantarupa. Turnamen ini melibatkan tim dari komunitas game Lokapala serta peserta dari audiens umum yang antusias untuk berkompetisi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan game lokal kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan pemain e-sport yang terus meningkat di Indonesia. Menurut Cecep Rukendi, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Kemenekraf/Bekraf, acara ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan karya-karya kreatif Indonesia. “Kita juga mengadakan main game bareng untuk support game lokal yang diciptakan talenta kreatif Indonesia. Sehingga nantinya banyak yang lebih mencari tahu dan mencoba game ini,” jelas Cecep saat membuka acara.
Rukendi menambahkan bahwa penyelenggaraan kegiatan di Backyard Hotel Borobudur adalah wujud komitmen Kemenekraf untuk meningkatkan penggunaan ruang kreatif. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik swasta, lembaga pendidikan, maupun komunitas, untuk mengaktifkan kembali ruang-ruang kreatif yang ada di masyarakat. “Kita akan terus berkolaborasi dengan pihak swasta, lembaga pendidikan, komunitas dan yang lainnya, mengaktivasi dan mereaktivasi ruang kreatif yang bentuknya banyak di berbagai tempat, misalnya di halaman hotel, kampus, taman, bahkan rumah ibadah pun bisa menjadi ruang kreatif,” imbuhnya.
Acara nobar dan mabar ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Ramadan yang diselenggarakan Kemenekraf dan Hotel Borobudur Jakarta, yang berlangsung dari 5 Maret hingga 5 April 2025. Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan produk kreatif unggulan yang diciptakan oleh para pemuda dan talenta Indonesia, sekaligus menciptakan atmosfer positif di tengah masyarakat.
Dalam sebuah laporan, Kemenekraf menyoroti pentingnya pengembangan game lokal dalam perspektif e-sport yang semakin diminati. Dukungan terhadap industri game tidak hanya membuka peluang ekonomi, tetapi juga membantu mengangkat citra positif Indonesia di panggung global. Kemenekraf, melalui berbagai kegiatan ini, diharapkan dapat memberi ruang bagi talent-talent muda untuk berkreasi dan bersaing di industri yang kompetitif ini.
Melalui rangkaian acara ini, Kemenekraf ingin memastikan bahwa karya anak bangsa mendapatkan tempat dan pengakuan yang layak. Selain itu, mereka berharap bahwa dengan mengadakan acara seperti mabar dan nobar, masyarakat bisa lebih memahami dan menghargai karya-karya kreatif yang ada, serta meningkatkan minat untuk berpartisipasi dalam industri permainan yang sedang berkembang pesat di tanah air.