Jakarta, Podme.id – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian saat ini tengah melaksanakan evaluasi terhadap sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di Indonesia. Evaluasi yang dilakukan ini bertujuan untuk menilai capaian serta perkembangan proyek-proyek yang telah diusulkan, terutama bagi proyek-proyek yang belum menunjukkan kemajuan signifikan. Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menyatakan bahwa fokus evaluasi ini adalah kepada PSN yang memiliki progres di bawah 10 persen.
Salah satu proyek yang menjadi sorotan dalam evaluasi tersebut adalah PSN Ecowisata Tropical Coastland yang berlokasi di wilayah pesisir utara Tangerang, Banten. Proyek ini sebelumnya merupakan usulan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dipimpin oleh Sandiaga Uno. Menurut Susi, PSN ini bertujuan untuk mengembangkan kawasan yang berbasis pada konsep green area dan eco-city, dengan luas area mencapai sekitar 1.755 hektare.
“PSN Ecowisata Tropical Coastland ini kita sedang mintakan evaluasi dari kementerian pengusul, yaitu Kementerian Pariwisata,” ujar Susi dalam keterangannya pada 23 Januari 2025. Ia menambahkan bahwa evaluasi yang dilakukan sejalan dengan arahan yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Proyek Tropical Coastland tidak sendirian dalam evaluasi ini. Kemenko Perekonomian juga akan meninjau sejumlah PSN lainnya yang berada di sektor pariwisata, antara lain:
1. Likupang di Sulawesi Utara
2. Tanjung Kelayang di Bangka Belitung
3. Tanjung Lesung di Banten
4. Lido di Jawa Barat
Pemerintah berpandangan bahwa evaluasi ini penting untuk memastikan setiap proyek berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor pariwisata yang diharapkan dapat menjadi penggerak utama bagi pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
“Langkah evaluasi ini penting untuk mengevaluasi kinerja dan progres setiap PSN, khususnya yang masih di bawah target,” tegas Susi. Melalui evaluasi ini, diharapkan dapat ditemukan solusi terhadap berbagai kendala yang menghambat pelaksanaan proyek dan mengoptimalkan potensi setiap kawasan yang menjadi fokus PSN.
Banten sendiri sebagai salah satu daerah yang mendapatkan perhatian melalui PSN, berpotensi besar dalam pengembangan ekowisata. Dengan keberadaan proyek Ecowisata Tropical Coastland, Banten bisa menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebelumnya telah mengusulkan pengembangan proyek yang selaras dengan konsep keberlanjutan. Dengan semakin banyaknya proyek yang dievaluasi, diharapkan setiap instansi terkait dapat bekerja sama untuk mempercepat realisasi dari setiap PSN yang ada.
Saat ini, laporan hasil evaluasi dari kementerian dan lembaga pengusul tengah diminta oleh Kemenko Perekonomian, dan hasil tersebut akan digunakan untuk pengambilan keputusan strategis ke depannya. “Kami ingin memastikan setiap PSN mendapatkan perhatian yang layak agar kontribusinya terhadap ekonomi nasional dapat optimal,” pungkas Susi.
Dengan langkah proaktif ini, diharapkan pemerintah dapat lebih cepat mendeteksi dan menanggulangi masalah yang dihadapi oleh setiap proyek, memastikan keberlangsungan pengembangan wilayah, dan meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia di tingkat global. Penjagaan terhadap keberlanjutan dan kelestarian lingkungan juga menjadi fokus dalam pengembangan proyek-proyek tersebut.