Olahraga

Kenali 5 Musuh Potensial Diego Pacheco di Kelas Menengah Super!

Diego Pacheco, petinju muda berusia 23 tahun asal Los Angeles, baru saja meraih kemenangan signifikan dalam kariernya dengan meraih keputusan angka mutlak atas Steven Nelson yang sebelumnya tak terkalahkan. Pertarungan yang berlangsung di The Cosmopolitan, Las Vegas, ini menjadi sorotan, karena Pacheco berhasil meningkatkan catatan kariernya menjadi 22 kemenangan tanpa kekalahan, dengan 18 di antaranya diraih melalui KO. Kemenangan ini mencerminkan potensi besar yang dimiliki Pacheco di kelas menengah super, dan membuatnya menjadi salah satu nama yang diperhitungkan.

Saat ini, Pacheco sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi sejumlah petinju terkenal di klasemen tersebut. Berikut adalah lima musuh yang kemungkinan akan dihadapi Pacheco dalam waktu dekat:

1. Jaime Munguia (44-2, 35 KO)
Jaime Munguia merupakan petinju Meksiko berusia 28 tahun yang dikenal memiliki kemampuan bertarung yang sangat baik. Setelah mengalami kekalahan KO mengejutkan dari Bruno Surace pada bulan Desember lalu, Munguia berencana untuk membalas dendam dalam pertarungan ulang. Jika berhasil, ia akan mengincar laga-laga besar, termasuk kemungkinan bertarung melawan Saul Canelo Alvarez. Pacheco yang sedang naik daun menjadi kandidat ideal untuk menghadapi Munguia dalam pertarungan yang teramat dinanti.

2. Osleys Iglesias (13-0, 12 KO)
Iglesias adalah petinju berasal dari Kuba yang berusia 27 tahun dan mencatatkan prestasi mengesankan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun belum dikenal luas, Iglesias telah menunjukkan kemampuannya dengan menghentikan tim-tim pinggiran serta mencatatkan beberapa kemenangan KO yang membuatnya layak diperhitungkan. Keduanya, Pacheco dan Iglesias, memiliki potensi untuk menyajikan duel menarik yang memukau para penggemar.

3. Edgar Berlanga (22-1, 17 KO)
Edgar Berlanga telah menjadi sosok yang menarik perhatian di divisi super-middleweight. Setelah menjalani pertarungan sulit melawan Canelo Alvarez, ia membuktikan bahwa dirinya adalah petinju yang tangguh meskipun sempat mengalami masa-masa sulit. Pembuktian Berlanga di ring menjadikannya lawan yang berpotensi menarik bagi Pacheco, terutama karena keduanya berasal dari AS dan memiliki catatan bertarung yang solid.

4. Christian Mbilli (28-0, 23 KO)
Petinju asal Kanada, Christian Mbilli, berusia 29 tahun, mungkin mewakili masa depan divisi super-middleweight setelah era Alvarez. Dengan gaya bertarung yang penuh tekanan dan kemampuan menyerang, Mbilli bisa menjadi musuh yang menantang bagi Pacheco yang lebih menyukai strategi bertarung dari jarak jauh. Duel antara keduanya diharapkan dapat memunculkan petinju terbaik setelah Alvarez.

5. Saul Canelo Alvarez (62-2-2, 39 KO)
Siapa yang tidak kenal dengan Saul Canelo Alvarez, salah satu petinju terbaik dunia saat ini? Setelah kemenangan Pacheco atas Nelson, ia kini menjadi penantang nomor satu untuk gelar kelas menengah super WBO yang dipegang oleh Alvarez. Meskipun kemungkinan pertarungan antara Pacheco dan Canelo masih dianggap terlalu dini, penggemar petinju berharap dapat menyaksikan kemungkinan big match ini sebagai refleksi dari pertarungan prestise di kelas menengah super.

Dengan meningkatnya reputasi Diego Pacheco, pertarungan melawan petinju-petinju terkemuka ini akan menjadi sebuah momen penting dalam kariernya. Seiring dengan perjalanan Pacheco untuk mengejar gelar dan mengukuhkan namanya di kelas menengah super, para penggemar bisa berharap untuk menyaksikan bagaimana bakat muda ini akan menghadapi tantangan di masa depan.

Andi Pratama adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button