
Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jalan Tol Gresik, Jawa Timur, ketika sebuah mobil BMW terjun dari ketinggian sekitar 10 meter. Peristiwa yang viral di media sosial ini menarik perhatian publik dan mengundang respon dari berbagai pihak, termasuk Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Kepala BPJT, Wilan Oktavian, menjelaskan bahwa kejadian ini bukan hanya kecelakaan biasa, melainkan akibat keluhan terkait sistem navigasi digital.
Menurut Wilan, mobil BMW tersebut memasuki Jalan Tol melalui Gerbang Tol (GT) Belahan Rejo dan berusaha menuju Bunder. Namun, di Km 27/A, pengemudi menghentikan kendaraan di bahu jalan untuk mengecek arah menggunakan Google Maps. “Saat itu, terjadi kesalahan interpretasi navigasi, sehingga pengemudi berbelok ke arah jalur akses yang merupakan bagian dari proyek jembatan tol yang belum rampung,” ujar Wilan.
Meskipun terlihat seperti jalan biasa, jalur yang diambil pengemudi ternyata merupakan lajur inspeksi yang khusus diperuntukkan bagi kendaraan operasional petugas. “Jalur tersebut bukan jalan umum dengan lebar bukaan sekitar 1,8 meter. Posisi jalur ini berada di ujung percabangan dan tidak termasuk dalam jalan tol aktif yang digunakan oleh masyarakat,” katanya.
Berita ini juga mengungkapkan bahwa setelah insiden tersebut, BPJT telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Mereka telah memasang Median Concrete Barrier (MCB) pada ujung proyek jembatan tol, serta pagar portal untuk menutup celah pada median yang bisa diakses. “Kami mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk tetap mematuhi rambu dan tanda yang ada dan tidak sepenuhnya mengandalkan aplikasi navigasi tanpa mencermati kondisi nyata yang ada di lapangan,” tambah Wilan.
Kecelakaan tunggal ini dipicu oleh pengemudi yang menggunakan Google Maps. Meskipun jalur yang seharusnya diambil sudah ditutup dengan water barrier beton, terdapat celah kecil yang dapat diakses oleh kendaraan perawatan. Akibatnya, mobil BMW tersebut terpaksa masuk ke jalur yang berbahaya, berujung pada terjun bebas dari jalan tol.
Dalam peristiwa itu, mobil dengan nomor polisi P 0805 INI mendarat ke permukaan yang tidak rata, menyebabkan bagian depan mobil mengalami kerusakan parah. Untungnya, dua penumpang yang berada di dalam mobil tersebut hanya mengalami luka ringan dan segera mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kejadian ini tidak hanya menyoroti permasalahan navigasi digital, tetapi juga menjadi peringatan bagi pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan tidak sembarangan mengikuti arahan aplikasi tanpa memperhatikan situasi dan kondisi sekitar. Video kecelakaan BMW yang terjun juga memperlihatkan betapa mencengangkannya insiden tersebut, mirip dengan adegan dalam film aksi.
Dengan tidak adanya insiden yang lebih serius, reaksi publik beragam, mulai dari keprihatinan hingga tawa melihat kesalahan yang terjadi. BPJT berharap bahwa dengan langkah-langkah pencegahan yang diambil serta edukasi kepada pengguna jalan, kedepannya insiden seperti ini tidak terulang lagi.
Informasi lebih lanjut mengenai situasi di jalan tol Gresik dan kebijakan keselamatan berkendara akan terus dipantau oleh BPJT. Para pengguna jalan diharapkan selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar keselamatan di jalan dapat terjaga dengan baik.