Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, mencatatkan prestasi gemilang setelah masuk dalam tim terbaik pada pekan ke-28 Liga Italia 2024-2025 versi media statistik, Sofascore. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Como, pada 8 Maret 2025, Venezia berhasil menahan imbang Como dengan skor 1-1, dan Jay berperan sebagai starter dalam laga tersebut.
Penampilan Jay sebagai bek tengah dalam skema 3-5-2 sangat mengesankan. Ia tampil solid sepanjang pertandingan, menunjukkan dedikasi dan kualitas yang layak diacungi jempol. Pengamatan statistik mencatat bahwa pemain berusia 24 tahun ini berhasil melakukan tiga sapuan, tiga intersep, dan tiga tekel krusial. Menariknya, Jay juga sukses memenangkan empat dari enam duel yang dihadapinya serta satu dari tiga duel udara, menegaskan kontribusinya di lini pertahanan Venezia.
Tak hanya defensif, Jay juga menunjukkan kemampuan menyerang yang tak kalah menjanjikan. Ia menciptakan satu peluang berbahaya dan memberikan satu umpan kunci. Dengan akurasi umpan mencapai 93 persen (43 dari 46 umpan), penampilannya semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu bek tengah terbaik pekan ini. Melihat performa impresif tersebut, Sofascore memberikan nilai 7,5 untuk pertandingan yang dijalani Jay.
Dalam susunan tim terbaik versi Sofascore, Jay Idzes menempati posisi bek tengah, bergabung dengan pemain-pemain hebat lainnya seperti Yann Aurel Bisseck dari Inter Milan dan Giovanni Di Lorenzo dari Napoli. Selain itu, sejumlah nama tenar seperti Romelu Lukaku (Napoli) dan Christian Pulisic (AC Milan) juga menghiasi daftar pemain terbaik pekan ini, menambah prestise pencapaian Jay.
Kedudukan Jay dalam tim terbaik ini menjadi momentum penting menjelang keberangkatan Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain dalam rangka Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dua laga tersebut, yang dijadwalkan pada 20 dan 25 Maret 2025, tentunya akan menjadi ujian berat bagi Timnas, namun kontribusi Jay di klubnya dapat menjadi modal berharga.
Tak ayal, prestasi ini memicu pujian dari berbagai kalangan, termasuk pelatih Venezia yang menilai Jay sebagai salah satu kekuatan terbesar tim. Pengakuan dari mantan bintang sepakbola, Cesc Fabregas, juga menunjukkan dampak positif dari penampilan Jay, di mana ia mengakui kesulitan untuk membongkar pertahanan Venezia selama pertandingan.
Mengamati perkembangan karier Jay Idzes, momen ini tampaknya sebagai langkah awal untuknya semakin bersinar di kancah sepakbola Eropa. Saat ini, Jay juga dilaporkan tengah didekati pihak Udinese, dengan negosiasi kemungkinan akan dimulai dalam waktu dekat. Situasi ini menunjukkan bahwa ketenaran dan kualitas Jay makin dikenal dan diapresiasi di luar Venezia.
Sebagai kapten Venezia, Jay Idzes tentu berharap dapat membawa timnya meraih hasil positif di sisa musim. Ia telah membuktikan kemampuannya baik dalam bertahan maupun menyerang, dan penampilan ini diharapkan dapat terus berlanjut. Dengan formasi tim yang kuat di Liga Italia serta persiapan matang menjelang laga internasional, langkah Jay ke depan tampak sangat menjanjikan. Melihat potensi yang ada, publik pencinta sepakbola Indonesia patut memberikan dukungan penuh untuknya, baik di level klub maupun ketika membela Tanah Air dalam event-event bergengsi mendatang.
