Berita

Ketahui Syarat dan Cara Cek Kesehatan Gratis dengan Mudah!

Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dalam upaya tersebut, program cek kesehatan gratis akan diluncurkan pada 10 Februari 2025. Inisiatif ini diumumkan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, bersama dengan Presiden Prabowo Subianto, dalam sebuah rapat penting mengenai program kesehatan nasional.

Program ini direncanakan akan dilaksanakan di 10 ribu puskesmas dan 15 ribu klinik yang menjadi mitra BPJS Kesehatan. Cakupan pemeriksaan yang ditawarkan oleh program ini sangat luas, meliputi pemeriksaan umum, skrining kesehatan jiwa untuk anak-anak mulai dari jenjang sekolah dasar, serta skrining kanker bagi individu berusia di atas 40 tahun. Dengan anggaran awal sebesar Rp4,7 triliun, pemerintah berkomitmen untuk menyediakan layanan ini secara efektif, meskipun tetap akan ada evaluasi terhadap prioritas belanja negara yang mungkin diperlukan.

Untuk memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis ini, masyarakat perlu mengikuti beberapa langkah sederhana yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan. Berikut adalah cara lengkap untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis:

  1. Mengunduh Aplikasi Satu Sehat Mobile

    • Masyarakat harus mengunduh aplikasi ini dan mengisi biodata diri.
    • Setelah itu, pengguna dapat memilih tanggal pemeriksaan.
    • Pendaftaran juga dapat dilakukan oleh anggota keluarga.
    • Untuk bayi baru lahir, pendaftaran dilakukan oleh tenaga kesehatan melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku.
    • Jika mengalami kesulitan dalam pendaftaran, dapat menghubungi nomor WhatsApp 0812-7887-8812.
  2. Mendaftarkan atau Mengaktifkan JKN

    • Agar mendapatkan penanganan yang tepat jika ditemukan masalah kesehatan saat pemeriksaan, masyarakat disarankan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Jaringan Kesehatan Nasional (JKN) atau mengaktifkan kepesertaan JKN minimal sebulan sebelum hari ulang tahun.
    • Para peserta akan menerima informasi melalui WhatsApp dengan pengingat pada H-30, H-7, H-1, dan pada Hari H ulang tahun.
    • Pada H-7, peserta akan mendapatkan kuesioner skrining yang harus diisi secara mandiri.
    • Bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi dan/atau diabetes melitus serta berusia di atas 40 tahun, diharapkan untuk berpuasa selama 8-10 jam sebelum pemeriksaan.
  3. Persiapan Sebelum Mengunjungi Fasilitas Kesehatan
    • Untuk menghadiri pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), masyarakat perlu membawa beberapa dokumen penting, antara lain:
      • Identitas diri seperti KTP, Kartu Identitas Anak, atau Kartu Keluarga.
      • Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) bagi sasaran balita dan anak pra-sekolah.
      • Tiket pemeriksaan yang diperoleh dari aplikasi Satu Sehat Mobile atau melalui WhatsApp.
      • Hasil pengisian formulir kuesioner skrining mandiri.

Dengan langkah-langkah ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan program cek kesehatan gratis secara maksimal. Melalui inisiatif ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat meningkat, sehingga diharapkan akan berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Program pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. Dengan adanya akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan gratis, diharapkan bisa menekan angka kasus penyakit yang dapat dicegah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Rizky Fajar adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button