Bisnis

Ketum Kadin Anindya Bakrie: AI Kunci Manfaat di Masa Depan!

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, mengungkapkan potensi besar dari teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam menghadapi tantangan dan peluang masa depan. Hal ini disampaikan dalam acara Mayapada Group Executive Gathering 2025 yang berlangsung di Mayapada Tower 2, Sudirman, Jakarta pada Selasa (4/2/2025). Anindya menekankan bahwa pemanfaatan AI tidak hanya sebagai tantangan, tetapi juga sebagai kesempatan bagi perusahaan, baik skala besar maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berprosperitas.

Dalam diskusi tersebut, Anindya Bakrie menghadirkan pandangannya mengenai bagaimana perusahaan-perusahaan di berbagai sektor dapat menerapkan teknologi AI untuk mencapai kemajuan. Menurutnya, teknologi ini memainkan peran penting dalam mempercepat pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja baru. "Saya rasa ini bisa menjadi inspirasi baik untuk konglomerasi maupun UMKM. Teknologi AI bukan jadi tantangan saja, tapi peluang," ungkapnya.

Anindya juga menyoroti sektor-sektor yang terbuka untuk memanfaatkan AI, termasuk kesehatan, perbankan, asuransi, dan properti. Dengan teknologi AI, korporasi yang bergerak di sektor-sektor ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan menawarkan layanan yang lebih baik kepada konsumen.

Berikut adalah beberapa manfaat AI di masa depan yang diungkapkan Anindya Bakrie:

  1. Optimalisasi Proses Bisnis: Penggunaan AI dalam manajemen operasi dapat membantu perusahaan mempercepat pengambilan keputusan dan mengurangi kesalahan manusia.

  2. Inovasi Layanan dan Produk: AI memungkinkan perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan yang lebih inovatif sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berubah.

  3. Peningkatan Kualitas Layanan Pelanggan: Dengan kemampuan analisis data yang mendalam, AI mampu memberikan layanan yang lebih personal kepada pelanggan, meningkatkan kepuasan dan loyalitas mereka.

  4. Pengembangan Sumber Daya Manusia: Sistem berbasis AI dapat membantu perusahaan dalam proses rekrutmen dan pelatihan, memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

  5. Penciptaan Lapangan Kerja: Meskipun ada kekhawatiran bahwa AI dapat menggantikan pekerjaan manusia, Anindya Bakrie berpendapat bahwa penggunaan AI justru dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru di sektor yang mendukung teknologi ini.

Dalam konteks tersebut, Anindya juga mencatat kesuksesan Mayapada Group sebagai contoh nyata penerapan AI dalam operasi mereka. "Saya lihat, tadi tanya, mereka recruiting secara umum, manajemennya juga sangat capable dan semangat. Mudah-mudahan semangat ini bisa menular ke seluruh anggota Kadin, sehingga bisa menjadi Indonesia incorporated seperti dicanangkan Presiden," tambahnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, Anindya Bakrie mengajak semua pelaku bisnis untuk tidak hanya memandang AI sebagai alat, tetapi sebagai mitra strategis dalam pengembangan perusahaan. Dia mengingatkan bahwa meskipun ada tantangan dalam adopsi teknologi baru, manfaat yang ditawarkan jauh lebih besar jika kita mampu beradaptasi dengan cepat.

Acara ini juga dihadiri oleh pejabat eksekutif Mayapada Group, yang turut berkontribusi dalam diskusi mengenai kesempatan dan tantangan yang dihadapi oleh industri dalam memanfaatkan kecerdasan buatan. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi anggota Kadin dan pelaku bisnis lainnya untuk bersiap menghadapi era digital yang semakin maju.

Anindya Bakrie menutup pembicaraannya dengan pernyataan optimistis mengenai masa depan bisnis di Indonesia yang akan semakin digital dan terintegrasi melalui pemanfaatan AI. Dengan langkah yang tepat, industri Indonesia dapat bertransformasi menjadi lebih kompetitif di kancah global.

Rina Lestari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button