Aktor Korea Selatan Kim Soo Hyun mengalami perubahan signifikan dalam kariernya setelah kehilangan gelar sebagai aktor dengan bayaran tertinggi di negara tersebut. Menurut laporan terbaru dari The Korea Times, Kim Soo Hyun, yang baru-baru ini dikenal berkat drama “Queen of Tears”, kini harus merelakan posisinya seiring dengan melesatnya aktor Park Hyung Sik.
Kim Soo Hyun diketahui mendapatkan penghasilan sekitar 5 miliar won (setara dengan Rp56,16 miliar) untuk perannya di “Queen of Tears”. Ini berarti ia menerima 312,5 juta won (sekitar Rp3,5 miliar) per episode dari 16 episode yang ada. Angka ini cukup mencolok dan merupakan bagian dari total anggaran produksi drama tersebut yang mencapai 40 miliar won (sekitar Rp450 miliar). Meskipun begitu, penghasilan ini kini tidak cukup untuk mempertahankan posisinya sebagai yang teratas di industri perfilman Korea.
Sebagai perbandingan, aktor lain seperti Hyun Bin hanya memperoleh sekitar USD 84.000 (Rp1,4 miliar) per episode, diikuti oleh So Ji Sub dan Jo In Sung yang masing-masing mendapatkan USD 67.000 (Rp1,1 miliar), serta Lee Min Ho dan Lee Seung Gi dengan bayaran USD 62.000 (sekitar Rp1,02 miliar) dan USD 59.000 (sekitar Rp972 juta) per episode. Dari daftar tersebut, jelas terlihat kesenjangan yang cukup besar antara Kim Soo Hyun dan aktor lainnya.
Kehilangan gelar ini juga dipengaruhi oleh isu-isu seputar masa lalu Kim Soo Hyun. Reputasi sang aktor tercoreng oleh tuduhan mengenai hubungan asmara dengan mendiang Kim Sae Ron, yang meninggal pada usia 25 tahun. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah video wawancara dengan seorang wanita yang mengaku sebagai bibi Kim Sae Ron ditayangkan di saluran YouTube Hoverlab, di mana ia menuduh bahwa Kim Soo Hyun telah menjalin hubungan romantis dengan Kim Sae Ron saat masih remaja.
Keluarga Kim Sae Ron pun mengklaim bahwa hubungan tersebut berlangsung selama enam tahun, dan mereka menuduh Kim Soo Hyun mendesak untuk membayar 700 juta won terkait kasus mengemudi dalam keadaan mabuk yang mengakibatkan kesulitan emosional bagi mendiang sebelum kematiannya. Tuduhan ini telah memicu perdebatan hangat di media sosial dan publik tentang integritas Kim Soo Hyun.
Sementara itu, Park Hyung Sik, yang kini mengambil alih posisi atas, dilaporkan akan menerima 500 juta won (Rp5,6 miliar) per episode untuk dramanya yang akan tayang pada 2024 berjudul “Doctor Slump.” Dalam sebuah pernyataan, Park dilaporkan juga menegosiasikan gaji yang lebih tinggi untuk proyek selanjutnya, “Buried Hearts”, meskipun detailnya belum diungkapkan. Park, yang berusia 34 tahun, memulai kariernya di dunia hiburan sebagai anggota grup K-pop ZE:A dan telah mendapatkan perhatian melalui peran-perannya di drama-drama populer seperti “The Heirs”, “Strong Girl Bong Soon”, dan “Our Blooming Youth”.
Kisah ini menggambarkan dinamika yang selalu berubah di industri hiburan Korea Selatan, di mana reputasi dan bayaran aktor dapat berubah dengan cepat. Dalam beberapa tahun terakhir, pembayaran untuk para aktor telah meningkat pesat, menciptakan persaingan yang ketat. Kabar mengenai penghasilan dan tuduhan yang melibatkan Kim Soo Hyun menarik perhatian tidak hanya dari penggemar tetapi juga dari media internasional, menandakan betapa kompleksnya dunia hiburan di Korea Selatan saat ini. Penggantian posisi ini mengundang banyak perdebatan di kalangan fans dan pengamat industri, terutama menyangkut dampak dari kontroversi pribadi terhadap karier seorang aktor.