NASA mengumumkan bahwa astronaut Sunita Williams dan Butch Wilmore akan menerima kompensasi tambahan setelah terpaksa tinggal sembilan bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), lebih lama dari yang direncanakan. Keduanya seharusnya kembali ke Bumi setelah hanya delapan hari, tetapi harus bertahan lebih lama akibat kegagalan sistem propulsi pesawat ruang angkasa Starliner milik Boeing pada misi uji berawak pertamanya.
Keduanya diharapkan dijemput oleh astronaut Nick Hague dan Aleksandr Gorbunov dari misi Crew-9 NASA menggunakan kapsul SpaceX Crew Dragon. Hague dan Gorbunov akhirnya tiba di ISS pada September lalu dan berhasil menjemput Williams dan Wilmore, yang mendarat selamat di lepas pantai Florida minggu lalu.
Kompensasi tambahan yang akan diterima oleh kedua astronaut ini berkisar antara US$ 93.850 (sekitar Rp 1,5 miliar) hingga US$ 122.004 (sekitar Rp 2 miliar). Angka ini ditentukan berdasarkan gaji tahunan rata-rata seorang astronaut NASA yang berkisar antara US$ 125.133 (sekitar Rp 2 miliar) hingga US$ 162.672 (sekitar Rp 2,6 miliar). Kompensasi tambahan untuk pengeluaran selama 273 hari tambahan di luar angkasa diperkirakan sekitar US$ 4 (sekitar Rp 65.870) per hari, yang jika dihitung totalnya menjadi tambahan sekitar US$ 1.080 (sekitar Rp 17,8 juta) untuk waktu yang dihabiskan.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa astronaut NASA umumnya tidak menerima tambahan gaji untuk lembur, dan semua biaya transportasi, akomodasi, serta makanan selama misi mereka akan ditanggung oleh NASA. Hal ini menjadikan situasi ini unik karena durasi tinggal yang jauh lebih lama dari jadwal semula.
Steve Stich, Manajer Program Kru Komersial NASA, menyatakan dalam konferensi pers bahwa kedua astronaut dalam kondisi baik, meskipun mereka mengalami beberapa tantangan fisik, seperti kehilangan massa otot dan tulang. Keduanya juga harus menghadapi tantangan adaptasi saat kembali ke gravitasi Bumi dan kehidupan sehari-hari.
Program astronaut NASA sendiri memiliki risiko tinggi terkait kesehatan dan keselamatan. Tinggal dalam waktu yang lama di ruang angkasa dapat mempengaruhi fisik astronaut, termasuk dampak panjang pada sistem tubuh mereka. Namun, Williams dan Wilmore adalah astronaut berpengalaman, dengan sejumlah misi luar angkasa sebelumnya yang memperkuat kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan tersebut.
Berikut adalah rincian kompensasi dan informasi terkait:
Kompensasi Tambahan:
- Per hari: US$ 4 (Rp 65.870)
- Total tambahan untuk 273 hari: Sekitar US$ 1.080 (Rp 17,8 juta)
- Total gaji setelah penyesuaian: Antara US$ 93.850 (Rp 1,5 miliar) dan US$ 122.004 (Rp 2 miliar)
Gaji Tahunan Astronaut:
- Rata-rata: US$ 125.133 (Rp 2 miliar) hingga US$ 162.672 (Rp 2,6 miliar)
- Tantangan Fisik:
- Kehilangan massa otot dan tulang
- Adaptasi kembali ke gravitasi Bumi
Dengan panjangnya waktu yang dihabiskan di luar angkasa, situasi ini memberikan gambaran tentang kompleksitas kehidupan astronaut dan semua tantangan yang mereka hadapi, baik selama misi maupun setelah kembali ke Bumi. Kompensasi yang diterima akan menjadi perhatian bagi banyak orang, memperlihatkan bagaimana NASA mendukung para pahlawan luar angkasa yang telah berkorban untuk ilmu pengetahuan dan eksplorasi.
