
Arsenal mengonfirmasi bahwa musim ini telah berakhir lebih cepat untuk Kai Havertz setelah dirinya mengalami cedera hamstring serius. Cedera tersebut terjadi saat Arsenal menjalani pemusatan latihan di Dubai, yang berlangsung setelah kegagalan tim untuk melangkah ke final Piala Liga akibat kekalahan dari Newcastle United. Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada hari Kamis, Arsenal menyebutkan bahwa pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan cedera ini membutuhkan tindakan pembedahan, yang dijadwalkan dalam beberapa hari mendatang.
Seperti yang dijelaskan oleh manajemen klub, Havertz kini harus menjalani pemulihan dan rehabilitasi, yang diperkirakan akan berlangsung hingga pramusim 2025/2026. Masalah ini menjadi sebuah pukulan telak bagi Arsenal yang telah mengandalkan kinerja Havertz, yang mencatatkan 15 gol dan lima assist dari 35 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Dengan absennya pemain asal Jerman tersebut, Arsenal menghadapi tantangan besar di sektor penyerangan yang sudah kekurangan tenaga.
Masalah penyerangan Arsenal semakin parah dengan cederanya beberapa pemain kunci lainnya. Saat ini, selain Havertz, Arsenal juga kehilangan Gabriel Martinelli, Bukayo Saka, dan Gabriel Jesus yang juga menderita cedera cukup panjang. Kondisi ini menyebabkan pelatih Mikel Arteta hanya memiliki beberapa opsi terbatas, yakni Martin Odegaard, Raheem Sterling, dan Ethan Nwaneri, untuk mengisi posisi penyerang.
Dengan situasi ini, Arteta harus segera mencari solusi untuk merangkum serangan tim jelang pertandingan melawan Leicester City di Stadion King Power pada Sabtu (15/2) mendatang. Saat ini, Arsenal berada di posisi kedua klasemen dengan selisih tujuh poin dari Liverpool. Hasil imbang sebelumnya melawan Everton (2-2) dalam Derbi Merseyside menambah beban tim jelang laga krusial ini.
Absennya Havertz dan pemain-pemain inti lainnya membuat tekanan semakin meningkat pada Arsenal dalam PPC pertarungan menuju gelar. Bencana ini juga mendapat tanggapan dari legenda klub, Ian Wright, yang mengaku terkejut dengan cedera yang dialami Havertz. Dalam sebuah podcast, Wright menyatakan, “Bagi Kai Havertz, cedera pada tahap ini sangat merusak. Anda bisa saja mengalami cedera hamstring, tapi pasti ada yang tidak beres jika cedera itu membuatnya absen sepanjang musim.” Ia menekankan bahwa cedera ini bukanlah sebuah kondisi yang sepele, mengingat banyaknya pertandingan yang telah dilalui Havertz dengan klub.
Terlukanya Havertz menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan Arsenal perlu mendatangkan pemain baru pada jendela transfer mendatang. Wright menambahkan, “Ia sudah bermain banyak pertandingan untuk kami, dan Mikel Arteta pasti berpikir untuk mendatangkan pemain baru di Januari lalu.” Tantangan besar ini menjadi indikasi bahwa strategi transfer Arsenal di masa mendatang mungkin akan mengarah pada pencarian penyerang tambahan, guna mengatasi krisis yang sedang dihadapi.
Dengan peluang menjelang akhir musim yang semakin menyusut, Arsenal harus menemukan kecepatan dan ketajaman di lini depan dengan sumber daya yang terbatas. Tanpa keraguan, dukungan dari penggemar akan menjadi faktor penting saat mereka menjalani pertandingan demi pertandingan dalam usaha mempertahankan posisi kompetitif mereka di liga. Menghadapi Leicester City, Arsenal wajib menunjukkan daya juang penggawa yang tersisa untuk mempertahankan harapan meraih gelar di akhir musim ini, meskipun kondisi yang ada tidaklah ideal.