Viral di media sosial, drama hilangnya ponsel selebgram Vilmei memicu kontroversi dan berdampak luas tidak hanya pada kehidupannya sendiri, tetapi juga pada seorang driver ojek online yang tanpa diduga menjadi korban fitnah. Kasus ini bermula ketika Vilmei secara terbuka menuduh seorang driver ojek telah membawa pergi ponselnya dengan modus menukar ponsel dengan power bank. Melalui unggahan di platform Instagram, ia menyampaikan rasa kesal dan kehilangan atas hilangnya ponsel tersebut, bahkan sudah melaporkan masalah ini ke pihak aplikasi terkait.
Kronologi peristiwa dimulai pada 20 Januari 2025, ketika Vilmei mengunggah cerita di Instagram yang menyebutkan bahwa "paket berisi HP diduga ditukar oleh driver." Ia mengaku telah mengirimkan email dan melakukan tindakan lainnya, namun tidak mendapat respons. Dalam keadaan emosional, Vilmei langsung meminta pertanggungjawaban dari pihak yang dianggap bertanggung jawab.
Seiring dengan berlangsungnya waktu, Vilmei semakin menjelaskan situasinya melalui media sosial, mencurigai pencurian oleh karyawan sendiri, yang diduga menggadaikan ponsel tanpa sepengetahuannya. Dalam konten TikTok-nya, Vilmei menyatakan bahwa HP tersebut menyimpan data penting dan uang yang terhubung dengan akun-akun bisnisnya, seperti TikTok dan Shopee. Ia mengaku telah berusaha menemui karyawan tersebut, tetapi tidak berhasil.
Sementara itu, dampak dari fitnah ini sangat mempengaruhi hidup driver ojek online. Akun driver tersebut mengalami ‘suspend,’ yang berarti tidak dapat beroperasi untuk waktu tertentu, sehingga mengganggu sumber penghidupannya. Hal ini menarik perhatian netizen yang merasa tidak adil bagi driver tersebut, dan mereka mulai menuntut agar Vilmei bertanggung jawab atas fitnah yang dituduhkan.
Berikut adalah rincian kronologi lengkap peristiwa terkait hilangnya ponsel Vilmei:
- Unggahan Pertama: Vilmei mengunggah informasi tentang hilangnya ponselnya pada 20 Januari 2025.
- Tuduhan pada Driver: Dalam unggahan tersebut, ia menuduh seorang driver ojek online telah menggadaikan ponselnya.
- Driver Terkena Suspend: Akibat tuduhan tersebut, akun driver terkena suspend dan tidak bisa mencari nafkah.
- Pembalikan Tuduhan: Keesokan harinya, Vilmei mengungkap bahwa ponselnya dicuri oleh karyawan sendiri, yang menggadaikannya.
- Ponsel Ditemukan: Ponsel akhirnya berhasil dikembalikan setelah karyawan tersebut ditemukan. Vilmei menyatakan bahwa masalah dianggap selesai.
- Permintaan Maaf: Dalam pernyataan terakhir, Vilmei dan karyawan yang bersangkutan meminta maaf kepada driver yang telah difitnah.
Masyarakat bersuara keras menuntut Vilmei untuk memperbaiki nama baik driver tersebut. Banyak netizen berkomentar bahwa tindakan Vilmei sudah sangat merugikan, dan sekadar meminta maaf tidaklah cukup. Beberapa pengguna media sosial mengekspresikan kekesalan terhadap tindakan Vilmei yang dianggap ceroboh dan tidak berpikir panjang. "Dia telah menghancurkan sumber rezeki orang lain," tulis salah seorang netizen.
Menanggapi situasi ini, Vilmei berjanji untuk mencari dan membantu driver ojek yang telah menjadi korban fitnah. Ia menyadari bahwa tindakan terburu-burunya membawa dampak besar tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi orang lain. Drama ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam menyampaikan tuduhan dan dampaknya terhadap pihak lain, terutama dalam era media sosial yang cepat dan viral saat ini.