![KSAD Tegur Anak Buah: Hentikan Kirim Gambar Selamat Pagi, HP Penuh!](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/KSAD-Tegur-Anak-Buah-Hentikan-Kirim-Gambar-Selamat-Pagi-HP.jpg)
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak baru-baru ini mengungkapkan pengalaman lucunya terkait masalah memori handphone-nya yang selalu penuh. Dalam sebuah acara di Markas Besar TNI AD, Jenderal Maruli meminta maaf kepada rekan-rekannya atas keterlambatan responsnya terhadap panggilan yang masuk. Ia menjelaskan alasan keterlambatannya karena baru saja mengganti ponselnya yang lama, yang telah rusak akibat overload informasi.
"Dikarenakan seringnya menerima kiriman gambar-gambar, handphone saya jadi hang dan harus diganti," ungkap Maruli di hadapan hadirin, Rabu (5/2/2025). Jenderal yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad itu menegaskan bahwa kiriman gambar dari anak buahnya mejadi penyebab utama dari masalah yang dialaminya. Ia tidak hanya mengeluh, tetapi juga menyampaikan pesan kepada anak buahnya agar lebih bijaksana dalam berkomunikasi.
Berikut adalah beberapa pernyataan terkait teguran dari Jenderal Maruli:
Pentingnya Penggunaan Teknologi yang Tepat: Jenderal Maruli menekankan pentingnya menggunakan teknologi komunikasi dengan bijak. Ia menyarankan agar tidak mengirimkan kiriman gambar di pagi hari yang dapat menjadikan memori handphone orang lain cepat penuh.
Permintaan untuk Kiriman yang Lebih Relevan: Dalam suasana humor, Maruli meminta agar anak buahnya dapat mengirimkan gambar yang lebih sederhana, seperti gambar merpati, daripada kiriman ucapan selamat pagi yang bertele-tele dengan gambar-gambar yang menghabiskan ruang penyimpanan.
- Komunikasi yang Efisien: Keseluruhan pernyataan tersebut menunjukkan upaya KSAD untuk mendorong anak buahnya untuk berkomunikasi dengan cara yang lebih efektif tanpa mengganggu kinerja satu sama lain.
Menyampaikan pandangannya secara ringan, Maruli juga menambahkan bahwa walaupun ia merasa risih, ia tidak sampai hati untuk memblokir teman-temannya. "Saya block (kontak) nggak enak juga kan, karena teman-teman juga," ujarnya, disambut tawa dari hadirin di acara tersebut.
Hal ini menunjukkan sisi humoris dari seorang pemimpin yang memahami tantangan dalam berkomunikasi di era digital saat ini. Jenderal Maruli juga memberikan contoh, betapa pentingnya sikap saling menghormati antara atasan dan bawahan, bahkan dalam hal-hal sepele seperti kiriman gambar.
Di era yang serba digital seperti sekarang, integrasi teknologi dalam berkomunikasi adalah hal yang tak terhindarkan. Namun, pentingnya memahami efek dari penggunaan teknologi ini juga harus diperhatikan, terutama dalam struktur hierarki seperti di TNI. Komunikasi yang berlebihan, seperti pengiriman gambar tanpa tujuan yang jelas, dapat menyebabkan masalah yang tidak terduga, seperti memori ponsel yang penuh.
Dalam konteks yang lebih luas, pernyataan Jenderal Maruli ini juga dapat menjadi cerminan bagi banyak organisasi lainnya. Komunikasi yang efisien dan efektif harus diutamakan untuk memastikan produktivitas yang tinggi, baik dalam militer maupun dalam dunia bisnis.
Selanjutnya, tindakan Jenderal Maruli ini memberikan contoh yang baik tentang bagaimana seorang pemimpin dapat menanggapi masalah dengan cara yang akomodatif dan humoris tanpa mengurangi sikap disiplin di lingkungan kerjanya. Di akhir acara, Jenderal Maruli berharap semua anggota TNI AD menjaga komunikasi yang baik dan mempertahankan budaya humor yang sehat, agar dapat mendukung kinerja satu sama lain.