![Kurniawan Buka Suara Soal Peluang Jadi Asisten Kluivert](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Kurniawan-Buka-Suara-Soal-Peluang-Jadi-Asisten-Kluivert.jpg)
Mantan penyerang timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, baru-baru ini memberikan respons terkait peluangnya untuk menjadi asisten pelatih bersama Patrick Kluivert di timnas Indonesia. Dalam sambutannya saat sesi latihan timnas U-20, Kurniawan menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi bagi sepak bola Indonesia tanpa memandang posisi yang diberikan.
Kurniawan, yang juga dikenal sebagai legenda sepak bola nasional, menekankan bahwa doa dan dukungan harus selalu diutamakan demi kemajuan timnas. “Intinya gini lah, apa pun untuk timnas saya siap. Di mana pun saya ditempatkan, saya merasa apa yang saya punya mungkin ada manfaatnya untuk sepak bola Indonesia,” ujar Kurniawan saat diwawancarai di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (5/2), sebagaimana dikutip dari Antara.
Perjalanan Kurniawan kembali ke timnas dimulai ketika ia diundang untuk bergabung dengan tim U-20 Indonesia. Kehadirannya ini juga membuka peluang bagi mantan pemain lainnya seperti Bima Sakti dan Eko Pujianto, yang juga mengikuti wawancara sebagai bagian dari seleksi asisten pelatih Kluivert. “Siapa pun yang terpilih, kita akan mensupport keputusan tersebut. Ini demi kebangkitan dan kemajuan tim nasional,” jelas Kurniawan.
Kembalinya Kurniawan ke timnas ini merupakan akhir dari karier kepelatihannya di klub Italia, Como, yang telah dijalaninya selama tiga tahun. Dia menjelaskan momen perpisahan dengan Como adalah sebuah keputusan yang sulit. “Memang pilihan yang sulit, tetapi saya sudah melaporkannya kepada Presiden Como. Ini adalah ketiga kalinya saya ditawarkan untuk bergabung ke tim ini. Saya katakan, mungkin ini saatnya saya mengabdi kembali ke timnas, dan alhamdulillah presiden Como juga mendukung sepenuhnya,” tambahnya.
Kurniawan Dwi Yulianto bukan hanya memiliki pengalaman sebagai pemain, tetapi juga memberikan kontribusi sebagai pelatih. Dengan lisensinya dan pengalaman di klub luar negeri, ia dapat memberikan sudut pandang dan strategi baru bagi timnas Indonesia di bawah arahan Kluivert. Kembalinya Kurniawan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan timnas, terutama menjelang kompetisi internasional yang akan datang.
Patrick Kluivert, yang merupakan pelatih baru timnas Indonesia, mengundang beberapa pelatih berpengalaman untuk bergabung dalam stafnya. Kluivert berkomitmen untuk mempersiapkan timnas dengan baik, mengingat tantangan yang akan dihadapinya ke depan. Salah satu aspek kunci dari komposisi staf pelatih adalah kolaborasi antara pelatih yang berpengalaman dan pengetahuan lokal yang dimiliki oleh mantan pemain seperti Kurniawan.
Kurniawan juga mengingatkan agar para pendukung timnas tetap optimis dan memberikan dukungan penuh kepada pelatih dan pemain. Semua pihak diharapkan dapat bersatu demi satu tujuan yang lebih besar, yakni mengembalikan kejayaan sepak bola Indonesia di pentas internasional.
Dalam konteks ini, penting untuk melihat bahwa peran asisten pelatih sangat strategis. Beberapa kompetensi dan pengalaman yang Kurniawan dan calon asisten lainnya tawarkan antara lain:
1. Pengetahuan taktik yang luas dari berbagai pengalaman sebagai pemain dan pelatih.
2. Kemampuan untuk beradaptasi dengan gaya permainan yang diinginkan Kluivert, sesuai dengan karakteristik pemain Indonesia.
3. Pengalaman internasional yang dapat menjadi modal menulari semangat dan motivasi kepada pemain muda.
Dengan semua variabel ini, harapan untuk kebangkitan timnas Indonesia di era Kluivert menjadi semakin nyata. Para mantan pemain yang kini berperan sebagai pelatih diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaiknya dan menghadirkan inovasi dalam strategi permainan timnas. Keberhasilan timnas akan bergantung pada kekuatan sinergi antar anggota staf pelatih dan para pemain, dengan dukungan penuh dari masyarakat pecinta sepak bola Indonesia.