Hiburan

Lagu Baru The Rain ‘Di Bawah Hujan’: Ketenangan di Masa Sulit

Grup musik legendaris asal Yogyakarta, The Rain, telah kembali dengan karya terbaru mereka yang berjudul “Di Bawah Hujan.” Lagu ini menandai langkah selanjutnya bagi band yang sudah berusia lebih dari dua dekade tersebut. The Rain, yang dikenal dengan lagu-lagu hits era 2000-an seperti "Dengar Bisikku" dan "Terlatih Patah Hati," menunjukkan dedikasi mereka untuk terus berkarya dan tidak hanya mengandalkan popularitas lagu-lagu lama.

Dalam pernyataannya, vokalis Indra Prasta mengungkapkan, “Kami sangat mensyukuri keberhasilan lagu-lagu lama. Namun kami tidak mau terlena. Rasanya menyenangkan bisa terus menantang diri untuk tetap produktif.” Hal ini menunjukkan semangat The Rain untuk terus mengedepankan kreativitas musik mereka di tengah tantangan yang ada.

“Di Bawah Hujan” dirilis di awal tahun 2025 dan bercerita mengenai ketenangan yang dicari seseorang ketika menghadapi masa sulit. Melodi yang dibawakan dalam lagu ini terasa dinamis, dimulai dengan aransemen keyboard yang dipadukan dengan vokal menyentuh hati. Tak hanya lirik yang mengena, penuh makna, lagu ini juga ditunjang dengan instrumen yang apik, membuatnya semakin menarik untuk dinikmati.

Iwan Tanda, gitaris The Rain, menambahkan, “Sepertinya lagu ini akan menjadi salah satu lagu baru yang cocok dibawakan sebagai lagu pembuka di panggung.” Ini menunjukkan keyakinan mereka bahwa "Di Bawah Hujan" memiliki potensi untuk menjadi hits baru di kalangan penggemar.

Selain meluncurkan lagu, The Rain juga merilis video musik untuk lagu ini yang disutradarai oleh Putra Djohan. Hubungan antara The Rain dan Putra Djohan bukanlah hal yang baru. Keduanya memiliki persahabatan yang telah terjalin sejak mereka sama-sama meniti karier di Yogyakarta. “Rasanya seperti reuni. Senang sekali bisa berkarya dengan sahabat lama kami," ucap Aang Anggoro, drummer The Rain.

Berikut adalah beberapa poin menarik tentang lagu baru ini:

  1. Tema Ketahanan: "Di Bawah Hujan" menyampaikan pesan tentang pentingnya ketenangan di tengah kesulitan yang muncul dalam hidup.

  2. Aransemen Dinamis: Lagu ini dibuka dengan melodi keyboard yang menarik, diikuti oleh vokal yang menyentuh, memberikan nuansa emosional pada pendengar.

  3. Video Musik Berkualitas: Disutradarai oleh Putra Djohan, video musik ini menampilkan visual yang menggugah, sesuai dengan makna lagu.

  4. Kolaborasi yang Berarti: Kerja sama ini menandakan kembali ke akar persahabatan antara The Rain dan Putra, memperkuat nilai-nilai kolaboratif dalam industri musik.

  5. Komitmen untuk Berkarya: Dalam berbagai kesempatan, para personel The Rain menegaskan komitmen mereka untuk terus menciptakan karya-karya baru, walaupun mereka sudah memiliki banyak lagu terkenal.

Dengan kehadiran “Di Bawah Hujan,” The Rain bukan hanya ingin menghibur penggemar, tetapi juga mengingatkan bahwa dalam setiap hujan pasti ada pelangi di ujungnya. Lagu ini menuntut kita untuk tidak hanya berfokus pada kesulitan, tetapi juga mencari ketenangan di saat-saat sulit. Hal ini merupakan refleksi yang relevan, terutama bagi masyarakat saat ini yang sering dihadapkan pada berbagai tantangan di kehidupan sehari-hari.

Dengan langkah baru ini, The Rain berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam dunia musik dan menginspirasi banyak orang melalui karya-karya mereka. Lagu "Di Bawah Hujan" diharapkan dapat menjadi piece penting dalam discography mereka dan terus membuktikan bahwa mereka masih memiliki tempat dalam industri musik Indonesia.

Intan Permatasari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button