LALIGA ExtraTime: Inovasi Teknologi Olahraga Cegah Pembajakan!

LALIGA ExtraTime kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan mengangkat tema "Inovasi Teknologi Olahraga dan Anti Pembajakan Audiovisual" dalam acara yang berlangsung di TopGolf Jakarta pada 26 Februari. Acara ini tidak hanya menarik perhatian para penggemar olahraga, tetapi juga memberikan wawasan mendalam terkait tantangan yang dihadapi industri olahraga modern.

Dalam edisi kali ini, jajaran pembicara terdiri dari berbagai ahli dan praktisi di bidang olahraga dan teknologi, termasuk Almudena Gómez, perwakilan LALIGA di Indonesia, Roy Debashis dari Vision+, serta Muhammad Luthfi Rachman, Digital Piracy Manager Vidio. Berbagai perspektif mereka menyoroti pentingnya teknologi dalam menghadapi isu pembajakan yang marak di dunia olahraga.

Tema pembajakan audiovisual menjadi salah satu fokus utama LALIGA. Organisasi ini bertekad untuk memberantas penyiaran ilegal, yang seringkali merugikan banyak pihak, mulai dari klub, pemegang lisensi, hingga penggemar. "Kami berharap semua pihak menyadari bahwa menyiarkan pertandingan liga sepak bola tanpa lisensi sah akan merugikan banyak pihak," ungkap Rikson Sitorus, Ketua Tim Kerja Analis Hukum dan Penyidik KI DJKI. Dia menambahkan bahwa pelanggaran terhadap hak cipta dapat berujung pada denda yang signifikan serta hukuman penjara bagi pelanggar.

Dengan meningkatnya penggunaan teknologi dalam olahraga, LALIGA optimis bahwa inovasi dapat meningkatkan daya saing. Beberapa teknologi yang diperkenalkan mencakup penggunaan AI dan big data dalam manajemen klub. Berikut adalah beberapa inovasi dan teknologi yang disebutkan dalam acara tersebut:

  1. Integrasi Microsoft Copilot: Mempermudah pekerja dengan menggunakan alat yang lebih efisien.
  2. Pemantauan Pertandingan Tyche 3.0: Mengawasi jalannya pertandingan dengan detail tinggi.
  3. Sistem Anti-Pembajakan: Seperti Blackhole, Marauder, dan Lumière yang dirancang khusus untuk menanggulangi penyiaran ilegal.
  4. Pengembangan Kamera Sinetik dan Drone: Meningkatkan pengalaman menonton dengan kualitas siaran yang lebih baik.
  5. Alex, Influencer Sepak Bola Virtual: Diluncurkan sebagai bentuk inovasi di dunia digital.

Almudena Gómez juga menekankan pentingnya teknologi dalam pengembangan sepak bola di Indonesia. "Liga dan klub yang mampu mendukung perubahan teknologi dan memahami peluangnya akan menjadi pelopor di industri olahraga," katanya. Hal ini menunjukkan bahwa investasi dalam teknologi bukan hanya sekadar kebutuhan, melainkan sebuah keharusan untuk bersaing di tingkat global.

Bukan hanya klub-klub yang terlibat dalam diskusi ini. Perwakilan dari klub-klub liga elite Spanyol seperti Atlético de Madrid dan RCD Espanyol berbagi pengalaman mengenai penerapan teknologi dalam pengembangan tim mereka. Atlético de Madrid mengandalkan Mediacoach untuk analisis performa pemain, sementara RCD Espanyol memfokuskan pada penggunaan alat scouting cerdas untuk mencari bakat-bakat baru.

Dengan kemajuan teknologi yang pesat, para pelatih muda, seperti Nova Arianto, juga mengakui pentingnya teknologi dalam pelatihan. "GPS adalah salah satu inovasi yang membantu kami untuk memantau performa pemain secara mendetail," ujarnya, menambahkan bahwa data tersebut sangat penting dalam menganalisis kekuatan dan daya tahan pemain.

Di sisi lain, Persib Bandung sebagai salah satu klub terkenal di Indonesia, menerapkan teknologi untuk memperkuat komunikasi dengan basis penggemarnya yang besar. "Memaksimalkan teknologi dapat memastikan tidak adanya penghalang antara fans, klub, dan pemain," ujar Adhitia Herawan, Direktur Olahraga Persib Group.

Acara LALIGA ExtraTime ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara industri olahraga dan teknologi di Indonesia. Dengan berlanjutnya inovasi di sektor ini, harapan untuk meningkatkan kualitas sepak bola di tanah air semakin terbuka lebar, ditambah dengan komitmen LALIGA untuk memberantas pembajakan yang merugikan. Inisiatif ini menunjukkan betapa pentingnya perpaduan antara olahraga dan teknologi dalam menggarap potensi masa depan industri olahraga Indonesia.

Exit mobile version