Lando Norris mencatatkan sejarah baru di dunia Formula 1 dengan meraih kemenangan di Grand Prix Australia, yang dilangsungkan di Sirkuit Albert Park, Melbourne, pada Minggu, 16 Maret 2025. Pembalap asal Inggris ini berhasil menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 1:42:06,304, mengalahkan juara bertahan Max Verstappen dari tim Oracle Red Bull Racing dengan selisih kurang dari satu detik. George Russell, yang membela tim Mercedes, juga tampil mengesankan dan mengamankan posisi ketiga.
Norris, yang menampilkan performa luar biasa di balapan yang dikelilingi hujan tersebut, mengatakan, “Saya berusaha keras, terutama pada dua lap terakhir. Sejujurnya itu sedikit menegangkan. Kami finish di depan, saya senang.” Hujan yang mengguyur lintasan menyebabkan banyak insiden, termasuk tiga kecelakaan pada lap-lap awal yang melibatkan Isack Hadjar, Jack Doohan, dan Carlos Sainz. Insiden ini memaksa tim keselamatan untuk beberapa kali mengeluarkan safety car.
Berikut adalah hasil lengkap dari F1 Grand Prix Australia 2025:
1. Lando Norris – McLaren F1 Team: 25 poin
2. Max Verstappen – Oracle Red Bull Racing: 18 poin
3. George Russell – Mercedes AMG Petronas: 15 poin
4. Kimi Antonelli – Mercedes AMG Petronas: 12 poin
5. Alex Albon – Atlassian Williams Racing: 10 poin
6. Lance Stroll – Aston Martin Aramco: 8 poin
7. Nico Hulkenberg – Stake F1 Team Kick Sauber: 6 poin
8. Charles Leclerc – Scuderia Ferrari: 4 poin
9. Oscar Piastri – McLaren F1 Team: 2 poin
10. Lewis Hamilton – Scuderia Ferrari: 1 poin
Kondisi lintasan yang basah ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Lewis Hamilton, yang menjalani debutnya bersama tim Ferrari, mengalami kesulitan dan hanya berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-10. Ini merupakan hasil yang cukup mengecewakan, terutama mengingat ekspektasi tinggi yang mengikutinya. Hamilton mendapatkan satu poin dari balapan ini dan mengungkapkan kendala yang dia hadapi, “Sangat tricky. Semuanya berjalan lebih buruk dari perkiraan saya. Mobil sangat sulit untuk dikendarai hari ini. Saya hanya bersyukur tidak menabrak tembok.”
Pembalap berusia 38 tahun ini menjelaskan bahwa kondisi hujan membuatnya kesulitan mengendalikan Ferrari SF-25. “Saya masih beradaptasi dengan mesin baru di kondisi basah. Semua setelan yang dibutuhkan sangat berbeda,” tambahnya. Pendapat ini menunjukkan tantangan yang harus dihadapi Hamilton dalam menyesuaikan diri dengan tim dan mobil baru di hasil balapan pertamanya.
Balapan ini merupakan awal musim yang penuh tantangan bagi banyak pembalap, apalagi dengan cuaca yang tidak mendukung. Keberhasilan Lando Norris tidak hanya membuktikan kemampuan mengemudinya di bawah tekanan, tetapi juga menunjukkan betapa berbahayanya lintasan basah bagi pembalap yang tidak terbiasa.
Dalam persaingan yang semakin ketat ini, para tim akan berusaha untuk memperbaiki performa dan meraih hasil yang lebih baik di balapan berikutnya. Sementara itu, Norris kini harus mempertahankan performanya agar tetap bersaing di puncak klasemen musim ini.
Dengan kemenangan tersebut, McLaren otomatis mengukuhkan posisinya dalam perburuan gelar juara dunia musim 2025. Dan bagi Hamilton, tantangan yang dihadapi di Australia merupakan pelajaran berharga untuk mengoptimalkan performanya di balapan selanjutnya. Penonton kini tidak sabar menunggu bagaimana kiprah tim dan pembalap favorit mereka selanjutnya di lintasan Formula 1.
