
LG Energy Solution baru saja mengumumkan rencana untuk membuka 1.500 lowongan pekerjaan di Arizona seiring dengan pembukaan pusat pelatihan tenaga kerja baru. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal menghadapi produksi massal baterai silinder yang dijadwalkan dimulai tahun depan di pabrik yang sedang dalam pembangunan. Acara pembukaan Akselerator Tenaga Kerja Future48, yang diadakan bekerja sama dengan Arizona Commerce Authority dan Central Arizona College, menandai komitmen perusahaan untuk mendidik dan membina profesional baterai di wilayah tersebut.
Richard Ra, presiden LG Energy Solution Arizona, menegaskan bahwa perusahaan mereka akan memperluas lapangan kerja dan berkontribusi pada perekonomian lokal. “Kami akan menciptakan 1.500 peluang kerja baru secara keseluruhan pada tahun 2027, yang secara signifikan akan mengembangkan ekonomi lokal dan semakin memperkuat reputasi Arizona yang berkembang sebagai pusat manufaktur canggih,” ujarnya. Selain itu, pusat pelatihan di Central Arizona College ini diharapkan menjadi fondasi bagi upaya mereka untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil dalam industri baterai.
Pusat pelatihan ini, yang terletak di Kampus Superstition Mountain, akan menawarkan pendidikan yang fokus pada proses manufaktur baterai silinder yang digunakan untuk kendaraan listrik dan aplikasi lain. Dengan dukungan investasi sebesar $30 juta dari Arizona Commerce Authority, fasilitas ini bertujuan untuk mendirikan pelatihan manufaktur canggih di seluruh negara bagian dan mendukung pengembangan keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan di bidang ini.
Terkait dengan gaji, LG Energy Solution menawarkan rentang kompensasi yang variatif sesuai dengan posisi. Beberapa jabatan teknisi mendapatkan gaji antara $83.000 hingga $131.000 per tahun, sedangkan manajer penjualan bisa memperoleh gaji hingga $154.828 per tahun. Pilihan gaji yang menarik ini diharapkan dapat menarik bakat-bakat terbaik untuk bergabung dengan perusahaan, terutama di bidang yang sedang berkembang pesat seperti teknologi baterai.
Pembangunan pabrik baterai silinder oleh LG Energy Solution di Arizona sudah berjalan setengah jalan dan diperkirakan akan menghasilkan produksi sampel pada pertengahan tahun 2026 dengan produksi komersial dimulai akhir tahun itu. Selain pabrik baterai silinder, kompleks yang bernilai $5,5 miliar ini juga akan mencakup fasilitas untuk baterai litium besi fosfat (LFP) yang dirancang untuk sistem penyimpanan energi. Diharapkan pembangunan fasilitas ini juga selesai dan mulai beroperasi tahun depan.
Namun, langkah LG Energy Solution ini datang pada saat yang kurang menguntungkan. Perusahaan baru saja melaporkan penurunan laba yang signifikan pada kuartal kedua tahun ini, yang dipicu oleh perlambatan permintaan kendaraan listrik. LG Energy Solution, yang merupakan pemasok utama untuk beberapa produsen mobil ternama seperti Tesla dan General Motors, mencatat laba operasional sebesar 195 miliar won (sekitar $141 juta) untuk periode tersebut. Angka ini menunjukkan penurunan 58% dibandingkan tahun lalu.
Kinerja LG Energy Solution terus menjadi perhatian investor, terutama mengingat peran perusahaan yang krusial dalam rantai pasokan baterai global. Penurunan laba yang dilaporkan mencerminkan tantangan yang dihadapi industri sebagai respons terhadap fluktuasi permintaan dalam sektor kendaraan listrik. Meskipun begitu, perusahaan berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam peningkatan kapasitas dan pelatihan tenaga kerja yang diperlukan untuk menghadapi perkembangan di masa depan.
Dengan pembangunan yang terus berlanjut dan pembukaan lowongan kerja, LG Energy Solution bertujuan untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri baterai, mendukung transisi global menuju mobilitas listrik yang lebih ramah lingkungan. Kebangkitan industri ini tidak hanya diharapkan menjadi peluang bagi perusahaan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di kawasan tersebut.