LinkAja Raih Kinerja Gemilang Transaksi QRIS Sepanjang 2024

Jakarta: LinkAja, sebagai salah satu platform pembayaran digital terkemuka di Indonesia, berhasil mencatatkan kinerja positif dengan total transaksi QRIS mencapai 20 juta sepanjang tahun 2024. Rata-rata transaksi bulanan tercatat mencapai 2 juta, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam ekosistem pembayaran non-tunai di Tanah Air.

Meskipun terdapat penyesuaian dalam pola transaksi yang mencerminkan dinamika preferensi konsumen, LinkAja tetap mampu mempertahankan pertumbuhan transaksi QRIS secara keseluruhan sebesar hampir 50% dalam akumulasi periode 2023-2024. Hal ini menunjukkan adaptabilitas LinkAja terhadap perubahan tren pasar dan kebutuhan konsumen.

Beberapa sektor yang mendominasi transaksi QRIS LinkAja diantaranya adalah:

1. Pembelanjaan fisik/offline di minimarket dan supermarket.
2. Pembelanjaan online melalui e-commerce.
3. Transaksi bahan bakar dan gas.
4. Donasi keagamaan dalam bentuk transaksi non-profit.

Dengan semakin meningkatnya preferensi masyarakat terhadap pembayaran non-tunai, QRIS telah menjadi salah satu fokus utama LinkAja dalam mengembangkan layanan finansialnya. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi transaksi keuangan masyarakat dan mendorong ekosistem pembayaran cashless di Indonesia,” ujar Yogi Rizkian Bahar, CEO LinkAja.

Adopsi transaksi digital oleh masyarakat terus menunjukkan tren positif. LinkAja berupaya memperkuat kredibilitas dengan memastikan keamanan transaksi bagi pengguna dan merchant. Hingga saat ini, lebih dari 3 juta merchant telah terdaftar di platform LinkAja, berkontribusi hampir 30% terhadap total pertumbuhan transaksi.

Dalam menghadapi tantangan dan persaingan, LinkAja telah mengubah fokus bisnisnya menjadi model B2B2C. Langkah ini bertujuan untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air agar lebih terlibat dalam ekosistem pembayaran digital. Yogi menegaskan, LinkAja terbuka untuk menjalin kemitraan dengan berbagai sektor, guna memperluas jangkauan layanan pembayaran.

Selama tahun 2024, LinkAja juga mencatat peningkatan signifikan dari LinkAja Syariah, yang meraih pertumbuhan revenue sebesar 206% YoY. Dengan rata-rata pengguna aktif bulanan mencapai hampir 20% YoY, total volume transaksi dalam segmen ini juga mencapai hampir 2 juta termasuk QRIS. LinkAja Syariah berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang memprioritaskan prinsip syariah dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya yakin syariah bukan hanya sekadar tren, melainkan sudah menjadi gaya hidup bagi banyak orang. Kami akan terus mengembangkan LinkAja Syariah untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” tambah Yogi.

LinkAja juga aktif dalam kolaborasi dengan regulator seperti Bank Indonesia serta asosiasi sistem pembayaran. Partisipasi dalam edukasi dan sosialisasi terkait keamanan transaksi QRIS menjadi salah satu perhatian utama perusahaan. Upaya ini bertujuan untuk meminimalisasi penyalahgunaan dan menjaga keamanan bagi konsumen.

Implementasi QRIS yang sudah dapat dilakukan secara online menjadi salah satu keunggulan LinkAja. Kerja sama strategis dengan mitra, termasuk merchant dan aggregator, mempermudah pengguna dalam melakukan transaksi pembayaran yang aman dan nyaman. LinkAja memastikan bahwa semua merchant terdaftar melalui proses yang ketat untuk menjaga keamanan dan kepercayaan.

Diharapkan, ke depannya, LinkAja tidak hanya akan terus memperluas jangkauan serta kemudahan layanan, tetapi juga berkontribusi lebih dalam memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia. Dengan berbagai inisiatif yang sedang dijalankan, LinkAja menunjukkan komitmennya untuk mendukung transformasi digital di sektor keuangan Indonesia.

Exit mobile version