Jakarta, Podme.id – Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, model majalah dewasa Lisa Mariana mengungkapkan permohonan maafnya kepada Atalia Praratya, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Permintaan maaf ini disampaikan melalui media sosial, menyusul klaim Lisa yang menyatakan bahwa ia memiliki seorang anak dari Ridwan Kamil. Dalam unggahannya, Lisa menyatakan penyesalan atas tindakan masa lalu dan berharap agar Atalia, yang akrab disapa Ibu Cinta, dapat memaafkannya.
“Saya menyesal. Saya mohon Ibu Cinta bisa memaafkan kesalahan saya, karena Ibu Cinta seorang ibu juga, tentu paham bagaimana posisi saya yang ingin masa depan anak saya bagus,” tulis Lisa dalam unggahan tersebut, yang dikutip pada Sabtu (12/4/2025).
Permintaan maaf tersebut muncul di tengah upaya Lisa untuk memperjuangkan hak anak yang dia klaim sebagai hasil hubungannya dengan Ridwan Kamil. Lisa menegaskan bahwa niatnya bukan untuk mencari perhatian publik, melainkan semata-mata demi kepentingan masa depan anaknya. “Saya hanya seorang ibu yang memikirkan masa depan anak. Saya sudah berubah. Saya hanya meminta keadilan untuk anak,” jelasnya.
Namun, hingga saat ini, jauhnya diamnya Atalia Praratya mengenai permintaan maaf tersebut menjadi sorotan. Dalam perkembangan terbaru, diketahui bahwa unggahan permintaan maaf Lisa Mariana telah dihapus sebelum mendapat respons dari Atalia. Hal ini menimbulkan spekulasi tentang pandangan Atalia terhadap situasi tersebut.
Sebelumnya, Lisa juga mengadakan konferensi pers yang dihadiri oleh kuasa hukumnya untuk memberikan klarifikasi terkait hubungan masa lalunya dengan Ridwan Kamil. Ia menyatakan bahwa mereka pernah bertemu selama tiga hari di Hotel Wyndham, Palembang, pada Mei 2021. Momen tersebut menjadi titik awal munculnya kontroversi yang melibatkan kehidupan pribadi Ridwan Kamil dan keluarganya.
Dengan situasi ini, beberapa pihak menilai bahwa permasalahan yang dihadapi Lisa Mariana ini menjadi bagian dari tantangan besar untuk memperjuangkan hak anak di tengah kompleksitas hubungan keluarga dan status sosial. Lisa, yang sudah bertransformasi, berusaha untuk mengedepankan kepentingan anak meskipun harus berhadapan dengan stigma dan tantangan dari masyarakat.
Perjuangan untuk mendapatkan pengakuan dan hak atas anak bukanlah hal yang mudah dan kadang kala menjadi perdebatan hangat di media. Lisa Mariana memang berusaha keras untuk menjelaskan posisinya dan mengedepankan hak asuh anak tersebut, meskipun dihadapkan pada kemungkinan kontroversi dengan kehidupan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang terbilang publik.
Dalam dunia di mana hak anak harus diperjuangkan secara lebih serius, kuasa hukum Lisa juga menegaskan pentingnya mendengarkan suara dan aspirasi dari anak, agar hak-hak mereka tidak terabaikan. Di sisi lain, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya juga berupaya menjaga citra dan keharmonisan keluarga mereka di mata publik.
Kisah ini tidak hanya mengangkat isu individu, tetapi juga memperlihatkan pentingnya memperjuangkan hak anak dalam konteks yang lebih luas. Melalui segala usaha dan langkah yang diambil, Lisa Mariana berharap dapat memberikan masa depan yang lebih baik untuk anaknya, tanpa mengabaikan rasa empati terhadap Ibu Cinta, Atalia Praratya. Pertarungan untuk hak anak merupakan perjuangan yang kompleks dan sering kali membutuhkan kesadaran dan dukungan dari berbagai pihak.
