Indonesia

Lisda Hendrajoni Usul Makan Gratis untuk Daerah Miskin dan 3T

Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Lisda Hendrajoni, baru-baru ini memberikan dukungan terhadap inisiatif pemerintah yang meluncurkan program makan bergizi gratis. Dalam pandangan Lisda, program ini merupakan langkah positif untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Namun, ia mengusulkan agar pemerintah memprioritaskan daerah-daerah yang termasuk dalam kategori tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) serta wilayah yang memiliki angka kemiskinan tinggi.

Menurut Lisda, akses terhadap makanan bergizi masih menjadi tantangan besar di daerah-daerah tersebut. "Program makan bergizi gratis ini adalah langkah positif untuk mendukung kebutuhan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah. Namun, alangkah baiknya jika prioritas utamanya diberikan kepada daerah 3T dan daerah yang memiliki angka kemiskinan tinggi," ungkapnya dalam sebuah postingan di akun Instagram resmi Fraksi NasDem pada Minggu, 26 Januari 2025.

Lisda, yang juga merupakan anggota Komisi VIII DPR RI, menekankan perlunya keadilan distribusi program pemerintah agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Dia berpendapat bahwa penyaluran yang tepat sasaran sangat penting untuk memastikan bahwa program ini dapat membantu peningkatan kualitas hidup, terutama di kalangan anak-anak.

Program makan bergizi gratis ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat karena dianggap sebagai salah satu kebijakan strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Namun, dengan kritik dan saran dari berbagai pihak seperti Lisda, diharapkan pelaksanaan program ini dapat dirancang dengan cermat agar benar-benar tepat sasaran.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, berikut adalah beberapa poin penting terkait usulan Lisda Hendrajoni:

  1. Prioritas Daerah Tertinggal dan 3T: Memastikan bahwa daerah yang masuk dalam kategori 3T mendapatkan perhatian khusus agar anak-anak di sana bisa mengakses makanan bergizi dengan lebih baik.

  2. Pentingnya Gizi untuk Anak Sekolah: Menyadari bahwa anak-anak sekolah sangat membutuhkan asupan gizi yang baik agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, baik secara fisik maupun mental.

  3. Keadilan Distribusi: Menegaskan pentingnya keadilan dalam distribusi program untuk menghindari ketidakmerataan dalam penyaluran bantuan yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat yang paling membutuhkan.

  4. Upaya Pengentasan Kemiskinan: Lisda memandang program makan bergizi gratis sebagai langkah konkret dalam upaya pengentasan kemiskinan, sehingga diharapkan pemerintah dapat mengambil langkah yang lebih strategis.

Dengan harapan besar, Lisda Hendrajoni mengajak pemerintah untuk mempertimbangkan usulannya agar program ini dapat menjalankan fungsinya secara efektif. "Kebijakan ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperbaiki taraf hidup mereka yang berada di garis kemiskinan," tegasnya.

Mengingat tantangan yang dihadapi di lapangan, eksekusi dari program ini tentunya membutuhkan koordinasi dan usaha sinergis antara pemerintah, instansi terkait, serta organisasi masyarakat sipil. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan program makan bergizi gratis dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.

Siti Aisyah adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button