'Puasa' selama dua tahun, Souljah akhirnya kembali. Band beraliran ska, reggea, Jamaica musik ini memulai titik nol tournya di Hard Rock Cafe, Jakarta.
Rencananya Souljah bakal tour mengelilingi Indonesia di tahun 2022. Sejumlah kejutan pun telah disiapkan, salah satunya rencana kolaborasi dengan musisi yang bergendre berbeda.
Tiga tahun sudah cek sound berkelana di skena . Perjalanan ini membutuhkan nafas yang panjang, mengingat cek sound lahir saat pandemi.
Di episode ini kami mengupas sekelumit perjalanan cek sound di usia tiga tahun. Mulai dari dukungan ide, kreativitas hingga semangat kolaborasi.
Unit punk rock No Label memiliki catatan panjang dalam perjalanannya. Berdiri di tahun 1997, No Label sudah kenyang menikmati asam garam per-Skenaan.
Gerilyawan punk rock senior asal Jakarta ini telah menelurkan tiga album dan menjadi salah satu penggagas event ‘some fast tone’ hingga bermain dan nongrong bareng Not Available.
Tak melemah, Januari 2023 No Label melemparkan single terbaru berjudul ‘Gagah Berani’. Veteran punk rock ini menegaskan single ini adalah pembuka dari lagu-lagu selanjutnya yang bakal dirangkum ke mini album (EP).
Rafi Fenderico atau yang lebih dikenal sebagai Rafi Gimbal kembali menelurkan single. Namun kali ini singlenya tak bersama PT Menggelora.
Jebolan ajang kompetisi Dangdut Academy (D'Academy) musim ke-4 ini kembali hadir dengan jurus zig-zag
Dia merilis single berjudul “Melepaskan”. Lagu ini menjadi comeback Rafi di industri musik, setelah sempat hiatus dari dunia musik.
Titik terbaik dalam sebuah persahabatan adalah saat sang sahabat sakit, kita hadir dan memberikan semangat. Hal tersebutlah yang dilakukan Washtafel. Unit veteran ska core yang memberikan semangat sang vokalis, Indra (Plenyun) melalui acara musik, Agustus 2022.
Beberapa band pun ikut serta menyemarakkan acara bertajuk ‘Friends of p’. Sebut saja, Marjinal, Orind, Toilet Sound, Paper Gangsters.
Tanpa di sangka, acara ini pun menjadi titik balik washtafel kembali aktif dan telah menandatangani kontrak dengan salah satu label untuk album kedua.
Di usia 13 tahun, Orind membuat gebrakan dengan berkolaborasi dengan salah satu band Jepang yaitu Mayson's Party. Melalui single I don’t Care, Orind berpotensi merambah ke ranah Internasional.
I Don't Care" menawarkan komposisi musik yang energik, ceria dengan notasi simple. Membawa kita bernostalgia kepada kejayaan musik Ska Punk di era pertengahan 90an
Mempertahankan band di luar arus utama bukan pekerjaan mudah. Butuh berbagai cara agar unit ska Sentimental Moods tetap kokoh berkarya hingga kini.
Dalam obrolan kali ini, band yang berdiri tahun 2009 ini menceritakan hubungannya dengan Tokyo Ska Paradise hingga single terbaru ‘Oh Airin’
Tetap melangkahnya Superglad tanpa sosok ‘Bulux’ membuat kita angkat topi. Kehadiran Uban pun dianggap telah mampu mengembalikan gairah Superglad.
Selain itu, ada beberapa sosok yang tetap memberikan dukungan di balik kebangkitan band yang berdiri pada tahun 2003 ini.
Jungkie Salah satu rapper asal Jakarta berniat untuk membangkitkan kembali hip-hip. Berkolaborasi dengan pd.Id (DJ pipu dan DJ Davinchi) keduanya tancap gas dengan merilis beberapa single. Bloody Pendant, Lembah Hitam, Born To Star.
Unit ska veteran Noin Bullet bercerita awal mula memilih ska menjadi jalan hidup. Sang Vokalis Hadi Adjam alias Die juga bercerita soal bagaimana Noin Bullet dipersulit manggung lantaran memilih bekerjasama dengan Major Label.
Lain dulu, lain sekarang. Kini Noin Bullet tetap melaju, beberapa panggung pun disikat dan akhir bulan ini bakal mengeluarkan album terbaru.
Kendati berada di luar arus utama, unit punk rock Camestay mampu menginvasi pendengarnya hingga Argentina. Singlenya berjudul “This is Punk Rocker” selalu di putar oleh Radio di Argentina Radio Krimen Online dan beberapa negara lainnya seperti Uruguay. Bahkan Camestay sempat diundang di salah satu acara musik di Argentina.