11 Februari 2020 - 16:52
Mengawali karier musiknya bersama Chaseiro, Candra Darusman berkembang jadi salah satu musisi jazz yang produktif. Saat bersama grup Karimata, dia berhasil tampil di festival jazz bergengsi North Sea Jazz, di Belanda, pada 1986. Dalam Shindu's Scoop kali ini, Om Candra yang rendah hati berbagi kisah tentang masa awal kariernya.
OTHER POD
-
Ras Muhamad (Part 2) | Dari Jalaludin Rumi sampai Chronixx, Dari Kingston sampai Munchen
Peristiwa hidup dalam 6 tahun ke belakang - dari kepergian sang ayah sampai kisah cinta yang kandas - membuat Ras Muhamad mengendapkan diri, dan akhirnya kembali dengan tatapan tajam sebagai seorang Satryo (Kesatria), sesuai judul album terbarunya. Album terbaru Ras adalah karya yang lahir dari upaya-upaya meretas diri, menyelami imaji, sampai akhirnya bermuara pada pertemuan spiritualisme yang menyelamatkan.
-
Ras Muhamad | Melepas Persona Duta Reggae, Lahir Kembali sebagai Kesatria
Ras Muhamad merupakan sosok penting dalam reggae Indonesia. Ras berperan dalam membuka cakrawala, memperkenalkan penggemar reggae di Indonesia bahwa musik asal Jamaika ini tak sebatas Bob Marley. Belakangan, Ras mengalami transformasi besar dalam karier musiknya. Setelah 15 tahun lalu hadir dengan persona Reggae Ambassador atau Duta Reggae Indonesia, kini Ras menanggalkan titel itu menuju entitas diri yang baru. Soal apa dan mengapanya dibahas tuntas dalam podcast Shindu's Scoop kali ini.
-
Log Zhelebour | The Godfather Rock Indonesia (Part 2)
Selain menginisiasi Festival Rock yang bisa dibilang jadi "game changer" di industri musik, nama Log Zhelebour juga tercatat sebagai produser tiga album God Bless, yaitu Semut Hitam, Raksasa, dan Apa Kabar. Kala itu, sedikit sekali "pemodal" yang berani mempertaruhkan uangnya untuk musik rock. Log adalah orang yang nekat itu, dan berhasil. Dan, puncak kejayaannya pada era 1990-an hingga awal 2000-an, saat membesut dua grup rock besar, Boomerang dan Jamrud.
-
Log Zhelebour | The Godfather Rock Indonesia (Part 1)
Dalam Podcast Shindu's Scoop episode ini, kami berupaya mengarsipkan salah satu fragmen penting dalam sejarah panjang rock Indonesia. Adalah Log Zhelebour, salah satu sosok sentral dalam industri rock Indonesia medio 1980-an hingga 2000-an awal. Log adalah orang di balik Festival Rock yang ikonik, sebuah ajang seleksi band rock yang menghasilkan sederet nama besar, antara lain Elpamas, Grass Rock, Power Metal, Roxx, bahkan Slank pun sempat mengikuti kompetisi ini.
-
Tresno Riadi | Seperempat Abad Tipe-X untuk Ska Indonesia
Kalau saja Tipe-x tak memberanikan diri menawarkan demo lagu-lagunya ke label mayor, mungkin ska di Indonesia tak seperti hari ini. Lima album Tipe-X dirilis bersama label Aquarius Musikindo. Kedigdayaan distribusi label mayor pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an membuat album Tipe-X total terjual jutaan kopi ke seluruh penjuru Indonesia.
-
Ipang Lazuardi | Formula Membuat Lagu 'Bernyawa'
Karya-karya Ipang Lazuardi kerap menjadi hits. Menurutnya, ada strategi khusus untuk membuat lagu ‘bernyawa’. Apa yang disisipkan Ipang dan bagaimanakah cara Ipang menuangkan energi dalam formula membuat lagu?.
-
Ipang Lazuardi | Percaya Kekuatan Sugesti
Kepercayaan Ipang Lazuardi kepada sugesti lah yang menjauhkannya dari narkoba. Menurut Ipang apa yang ada di dalam diri adalah modal yang besar untuk menghasilkan karya.
-
Cella Kotak (Part 2) | Tinggal di Rumah yang Digambar Waktu Kecil
Keputusan untuk pindah ke Sleman adalah cita-cita Mario Marcella Handika Putra atau Cella Kotak sejak kecil. Tinggal berdekatan dengan gunung dan sawah adalah hidup yang diidam-idamkan. Namun, kondisi nyaman dan jauh dari hiruk-pikuk Ibu Kota ternyata tak membuatnya lebih kreatif. Menurutnya, perlu waktu adaptasi untuk kembali menggidupakan keeatifitasnya.
-
Cella Kotak (Part 1) | Band itu Seperti Rumah Tangga
Sampai saat ini, kata Mario Marcella Handika Putra atau dikenal dengan Cella Kotak, merawat band Kotak selama 16 tahun bukan hal yang mudah. Tidak sedikit permasalahan yang harus dihadapi lantaran perbedaan latar belakang. Namun, konsistensi membawa Kotak bertahan hingga sekarang, seperti yang disampaikannya dalam Shindu's Scoop episode Sua Virtual bersama Cella Kotak kali ini.
-
Danilla | Sang Pengantar Pesan (Part 2)
Jika kita bicara tentang musisi perempuan yang relevan hari ini, Danilla Riyadi akan ada di dalamnya. Selama enam tahun ini, Danilla telah melahirkan dua album penuh dan satu EP. Ketiga album itu seperti menguak kepingan yang berbeda dari diri Danilla, namun saling melengkapi.