Liverpool terus menunjukkan performa impresif di Liga Inggris musim 2024-2025, dan saat ini berada di jalur yang jelas untuk menyamai jumlah gelar Liga Inggris yang dimiliki Manchester United. Hal menarik yang perlu dicatat adalah, bagi Setan Merah—sebutan untuk Manchester United—musim ini dianggap sebagai salah satu masa tersulit setelah ditinggal pelatih legendaris mereka, Sir Alex Ferguson.
Sejak 2011, Manchester United berhasil menorehkan prestasi dengan mengoleksi 20 gelar Liga Inggris. Keberhasilan ini dimulai setelah mereka melewati koleksi gelar Liverpool yang stagnan sejak tahun 1990. Setelah menjuarai Liga Inggris pada tahun 2011 dan sekali lagi pada 2013, Manchester United tampaknya lupa bagaimana meraih kejayaan. Pensiunnya Sir Alex Ferguson pada tahun 2013 menjadi titik awal hilangnya dominasi mereka.
1. Penurunan Prestasi Manchester United
Sejak Ferguson menyatakan pensiun, kinerja Manchester United terus menunjukkan penurunan. Meskipun sempat sekali finis sebagai runner-up di musim 2017-2018 dan 2020-2021, mereka kerap kali terlempar dari posisi empat besar klasemen Liga Inggris. Memasuki pekan ke-27 Liga Inggris 2024-2025, Manchester United terdampar di posisi ke-13 klasemen dengan hanya 33 poin. Dengan jarak 13 poin dari posisi keempat yang dipegang oleh Manchester City, tampaknya peluang mereka untuk kembali ke Liga Champions semakin sulit.
2. Dominasi Liverpool di Liga Inggris 2024-2025
Sementara itu, Liverpool—yang sudah merasakan penantian selama 30 tahun untuk gelar Liga Inggris ke-19 mereka pada musim 2019-2020—kembali menunjukkan taringnya. Skuad yang dilatih oleh Arne Slot ini telah mengumpulkan 67 poin setelah 28 pertandingan, unggul 13 poin di atas Arsenal yang berada di posisi kedua. Kesuksesan Liverpool dalam meraih gelar Liga Inggris ke-20 secara matematis sangat mungkin, di mana mereka hanya perlu mengumpulkan 21 poin lagi dari sisa 10 pertandingan, meski Arsenal mampu menghabiskan sisa pertandingan dengan penuh kemenangan.
Kondisi ini menambah rasa persaingan yang kian tajam antara kedua klub tradisional Inggris ini. Liverpool memiliki potensi besar untuk menyamai koleksi gelar Manchester United, dan mungkin bahkan melampaui mereka jika prediksi tersebut menjadi kenyataan.
Jika kita melihat lebih jauh, Liverpool tidak hanya mencari trofi, tetapi juga ingin menyamakan rekornya dengan Manchester United pada saat klub lain terpuruk. Data menunjukkan bahwa dalam delapan tahun terakhir, Manchester United lebih banyak mengalami krisis dibandingkan dengan Liverpool yang konsisten mengincar gelar juara.
Dalam konteks yang lebih luas, situasi ini memberikan gambaran bagaimana perubahan strategi manajemen dan kepelatihan krusial bagi keberlanjutan prestasi klub. Sementara Liverpool beralih ke pelatih yang baru dan menerapkan sistem permainan modern, Manchester United tampaknya masih berjuang mencari identitas pasca-Ferguson.
Melihat semua perkembangan ini, penting untuk mempertanyakan apakah Liverpool akan benar-benar menyamai 20 gelar Liga Inggris milik Manchester United di musim ini. Dengan performa yang terus meningkat dan jangkauan poin yang cukup dekat, masa depan Liverpool nampaknya sangat menjanjikan. Saat ini, perhatian para penggemar kedua klub tertuju pada beberapa pertandingan mendatang, yang akan menentukan arah baru dalam sejarah rivalitas Liga Inggris. Pertanyaan besarnya: apakah Liverpool akan menjadi raja baru Liga Inggris, sementara Manchester United terus merana? Ini adalah drama yang akan sangat menarik untuk disaksikan dalam beberapa bulan ke depan.
