PT KAI (Persero) akan melakukan penambahan dua trainset untuk layanan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 3 Maret 2025. Dengan penambahan ini, total trainset yang dioperasikan LRT Jabodebek akan menjadi 22 unit. Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan jumlah perjalanan LRT menjadi 366 per hari kerja, meningkat dari sebelumnya 348 perjalanan.
“Peningkatan jumlah trainset dan perjalanan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin meningkat, memberikan kenyamanan, serta fleksibilitas tambahan bagi pengguna LRT Jabodebek,” imbuh Purnomosidi dalam press release yang diterima oleh media, Kamis (27/2/2025). Ia menambahkan, penambahan layanan diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam beraktivitas menggunakan transportasi publik yang lebih efisien dan dapat diandalkan.
Masyarakat saat ini sudah semakin menyadari kepentingan transportasi publik, dan PT KAI berkomitmen untuk menjadikan LRT Jabodebek sebagai pilihan utama dalam perjalanan sehari-hari. Penambahan trainset ini juga disertai dengan perpanjangan waktu layanan dan pengurangan waktu tunggu antar kereta.
Jadwal keberangkatan terbaru akan mencakup beberapa perubahan penting, antara lain:
Keberangkatan Pertama:
– Jatimulya – Dukuh Atas BNI: 05:22 (tidak berubah)
– Harjamukti – Dukuh Atas BNI: 05:29 (sebelumnya 05:30)
– Dukuh Atas BNI – Jatimulya: 06:15 (sebelumnya 06:17)
– Dukuh Atas BNI – Harjamukti: 06:20 (sebelumnya 06:22)
Keberangkatan Terakhir:
– Jatimulya – Dukuh Atas BNI: 22:06 (sebelumnya 21:54)
– Harjamukti – Dukuh Atas BNI: 22:14 (sebelumnya 22:02)
– Dukuh Atas BNI – Jatimulya: 23:00 (sebelumnya 22:49)
– Dukuh Atas BNI – Harjamukti: 23:05 (sebelumnya 22:54)
Seiring dengan penambahan trainset, waktu tunggu antar kereta juga mengalami perubahan yang signifikan. Pada relasi Dukuh Atas BNI-Jatimulya, waktu tunggu antar kereta berkurang menjadi hanya 10 menit pada jam sibuk. Sementara itu, lintas Cawang-Dukuh Atas BNI akan memiliki waktu tunggu hanya 5 menit. Perubahan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke transportasi umum.
Purnomosidi berharap dengan adanya penambahan perjalanan dan jam operasional yang lebih panjang, masyarakat akan lebih terbantu dalam mobilitas mereka. “Kami terus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan penggunaan angkutan umum,” ujarnya.
Dengan meningkatnya jumlah trainset dan perjalanan yang tersedia, PT KAI berharap agar layanan LRT Jabodebek bisa menjadi pilihan transportasi yang lebih menarik bagi masyarakat, serta memberikan kontribusi positif bagi masalah kemacetan yang kerap terjadi di sekitar Jakarta dan sekitarnya. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas baru ini agar perjalanan mereka menjadi lebih nyaman dan cepat.
Akhirnya, penambahan 2 trainset LRT Jabodebek ini tidak hanya sekadar meningkatkan frekuensi layanan, tetapi juga mencerminkan komitmen PT KAI dalam menyediakan solusi transportasi yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.