Performa kiper Indonesia, Maarten Paes, kini berada dalam sorotan menyusul penampilan gemilang Emil Audero bersama Palermo di Serie B. Persaingan di posisi kiper utama Timnas Indonesia semakin ketat, terutama melihat catatan statistik dan trend performa kedua pemain tersebut di liga mereka masing-masing.
Emil Audero, kiper berusia 27 tahun yang dipinjamkan dari Como 1907, menunjukkan kualitasnya dalam empat pertandingan terakhir bersama Palermo. Ia berhasil mencatatkan dua cleansheet dan hanya kebobolan empat gol, yang menjadikannya salah satu kiper terbaik di Serie B saat ini. Satu penampilan mengesankan terjadi saat Palermo mengalahkan Cosenza dengan skor 3-0, di mana Audero melakukan enam penyelamatan krusial dan masuk dalam daftar Team of the Week Serie B musim 2024-2025. Kontribusinya sangat terasa karena Palermo memiliki hasil positif, meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang dari empat pertandingan terakhir, yang kini membuat mereka menempati posisi kedelapan klasemen dengan total 38 poin.
Dengan performa yang terus meningkat, Emil Audero memiliki beberapa skenario menarik untuk masa depannya. Pertama, jika Palermo berhasil promosi ke Serie A, ia berpeluang mendapat kontrak permanen. Kedua, Como 1907, yang diperkirakan akan bermain di Serie A, mungkin akan memanggilnya kembali. Terakhir, kemungkinan untuk bergabung dengan klub Serie A lainnya juga terbuka lebar menjelang bursa transfer musim panas 2025.
Di sisi lain, Maarten Paes yang saat ini menjabat sebagai kiper utama di Timnas Indonesia tampak kesulitan menemukan ritme yang konsisten bersama FC Dallas di Major League Soccer (MLS) 2025. Pada laga pembuka, ia menampilkan performa yang cukup baik dengan melakukan dua penyelamatan saat timnya menang atas Houston Dynamo 2-1. Namun, pada pekan kedua, ia harus memungut bola dari gawangnya sebanyak tiga kali ketika FC Dallas bermain imbang melawan Colorado Rapids, meski juga mencatatkan dua penyelamatan.
Kekhawatiran akan posisinya sebagai kiper utama Timnas Indonesia semakin menguat jika Paes tidak segera meningkatkan performanya. Perbandingan mencolok dengan Audero, yang kini menunjukkan tren positif, membuat tekanan terhadapnya semakin besar. Pasalnya, Emil Audero telah berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper paling menjanjikan di Serie B setelah awal musim yang kurang mengesankan di Serie A.
Dalam konteks kompetisi di posisi kiper timnas, berikut adalah beberapa poin yang menyoroti perkembangan performa kedua kiper:
1. Emil Audero:
– Mencatat dua cleansheet dalam empat pertandingan di Serie B.
– Menunjukkan penampilan gemilang dengan menyelamatkan enam tembakan saat melawan Cosenza.
– Memiliki kontribusi positif dalam hasil pertandingan Palermo, dengan tim kini berada di posisi kedelapan klasemen sementara.
2. Maarten Paes:
– Menampilkan performa tidak konsisten di MLS 2025 dengan beberapa kebobolan gol.
– Hanya mampu melakukan penyelamatan sebanyak dua kali dalam pertandingan imbang melawan Colorado Rapids.
– Memiliki risiko kehilangan posisinya sebagai kiper utama Timnas Indonesia jika tidak segera memperbaiki performanya.
Dengan perbedaan mencolok dalam performa antara Emil Audero dan Maarten Paes, tentunya menarik untuk melihat bagaimana persaingan di posisi kiper utama Timnas Indonesia akan berkembang ke depannya. Jika Paes tidak segera meningkatkan kemampuannya, ia mungkin harus bersaing lebih ketat dengan Audero dan lebih banyak pemain lainnya yang siap mengisi posisi krusial ini. Keputusan pelatih dan langkah-langkah yang diambil oleh masing-masing kiper dalam beberapa bulan mendatang akan sangat menentukan siapa yang akan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.