Berita

Mahasiswa Gap Year: Bisa Daftar KIP Kuliah 2025? Cek Syaratnya!

Bagi lulusan SMA dan SMK yang baru saja menyelesaikan pendidikan, mungkin sebagian dari mereka memilih untuk mengambil langkah untuk menunda studi atau yang dikenal dengan istilah gap year. Namun, kabar baik bagi mereka yang berencana untuk melanjutkan pendidikan tinggi adalah kesempatan untuk mendaftar Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) 2025 tetap terbuka. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa gap year untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan yang diperlukan.

Ketua Tim Beasiswa Pendidikan Tinggi dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Septien Prima Diassari, menegaskan bahwa KIP Kuliah 2025 terbuka bagi lulusan SMA, SMK, atau yang setara, yang lulus dalam tiga tahun terakhir, yaitu dari tahun 2023 hingga 2025. Ini berarti bahwa meskipun seseorang telah mengambil masa jeda, mereka masih memiliki peluang untuk mendaftar asalkan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Untuk mengikuti program KIP Kuliah 2025, para calon penerima harus memenuhi sejumlah syarat sebagai berikut:

  1. Lulusan Sekolah Menengah: Calon pendaftar harus memiliki ijazah dari SMA, SMK, atau sederajat yang diperoleh dalam rentang waktu tahun 2023, 2024, atau 2025.

  2. Diterima di Perguruan Tinggi: Peserta diwajibkan untuk telah berhasil melewati proses seleksi untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS) yang menawarkan program studi terakreditasi.

  3. Kondisi Keuangan: Pendaftar perlu menunjukkan bahwa mereka berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Hal ini harus didukung dengan dokumen resmi yang membuktikan kondisi keuangan mereka.

Terkait dengan bukti keterbatasan ekonomi, pemerintah meminta beberapa dokumen yang dapat digunakan sebagai pedoman, antara lain:

  • Kepemilikan Program Indonesia Pintar (PIP) dikdasmen.
  • Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan jaminan kesehatan (PBI JK), atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
  • Terdaftar dalam program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) pada desil 3 atau lebih rendah.
  • Berasal dari panti sosial atau panti asuhan.

Bagi mereka yang tidak memenuhi salah satu kriteria di atas, masih ada kemungkinan untuk mendaftar dengan melampirkan dokumen yang membuktikan keterbatasan ekonomi. Syarat tersebut di antaranya:

  • Pendapatan kotor gabungan orang tua/wali tidak melebihi Rp 4 juta per bulan.
  • Pendapatan per kapita keluarga (total pendapatan dibagi jumlah anggota keluarga) tidak lebih dari Rp 750 ribu per bulan.
  • Mengunggah Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sebagai dokumen pendukung.

Dalam rangka membantu calon mahasiswa yang ingin mendaftar, penting bagi mereka untuk mencatat jadwal pendaftaran KIP Kuliah 2025 yang meliputi:

  • Pembuatan akun KIP Kuliah: 3 Februari – 31 Oktober 2025
  • Seleksi KIP Kuliah di Perguruan Tinggi: 1 Juli – 31 Oktober 2025
  • Penetapan penerima KIP Kuliah: 1 Juli – 31 Oktober 2025

Bagi mahasiswa yang tertarik dan memenuhi syarat, program ini menawarkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa terbebani oleh biaya. Diharapkan, informasi ini dapat membantu mahasiswa gap year untuk merencanakan dan menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk mendaftar KIP Kuliah 2025. Dengan demikian, kebijakan ini dapat menjadi jalan bagi mereka untuk kembali ke jalur pendidikan dan meraih cita-cita mereka.

Rizky Fajar adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button