Jakarta, Podme.id – Durian, buah yang sering kali dijuluki sebagai “Raja Buah,” ternyata menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Menurut laporan dari Healthline yang diambil oleh Podme.id pada Kamis, 9 Januari 2025, mengonsumsi durian berpotensi untuk mencegah empat penyakit berbahaya. Upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat ini semakin relevan, mengingat durian adalah salah satu buah favorit di Indonesia.
Keempat penyakit yang bisa dicegah melalui konsumsi durian adalah penyakit pencernaan, penyakit kardiovaskular, berbagai jenis kanker, serta penyakit otak. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memasukkan durian ke dalam pola makan yang sehat.
Durian kaya akan nutrisi esensial seperti serat, vitamin C, kalium, dan vitamin B. “Durian juga merupakan sumber senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang sangat baik,” jelas Healthline. Dengan lebih dari 9 gram serat dalam satu cangkir durian mentah, durian dapat memenuhi sekitar 33% dari kebutuhan harian serat seseorang.
Serat merupakan komponen penting untuk kesehatan pencernaan. Mengonsumsi serat yang cukup dapat melindungi dari sembelit, membantu keseimbangan mikrobiota usus, dan memberi nutrisi bagi bakteri baik di dalam usus. Bakteri ini menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang memiliki sejumlah manfaat termasuk mengurangi peradangan usus serta melindungi terhadap penyakit pencernaan seperti kanker kolorektal.
Selanjutnya, durian juga memiliki sifat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa diet yang kaya serat dapat melindungi dari penyakit kardiovaskular. Selain itu, durian mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu mengatur kadar kolesterol. Kandungan magnesium dan kalium dalam durian berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Folat yang terdapat di dalam durian juga berfungsi mengatur kadar homosistein—sebuah asam amino yang bila kadarnya tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan kata lain, durian tidak hanya enak, tetapi juga berpotensi menjaga kesehatan jantung Anda.
Lebih jauh lagi, durian memiliki konsentrasi tinggi vitamin C. Vitamin ini dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat dan berfungsi mendukung sistem kekebalan tubuh. Menurut penelitian, diet kaya vitamin C dapat melindungi dari berbagai kondisi kesehatan, termasuk beberapa jenis kanker dan penyakit jantung.
Durian juga kaya akan senyawa pelindung tanaman seperti flavonoid dan karotenoid, yang berfungsi untuk melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Kerusakan oksidatif dapat menjadi pemicu berbagai penyakit termasuk penyakit jantung dan kanker.
Terakhir, durian berperan dalam menjaga kesehatan otak. Diet yang tinggi vitamin C, seperti yang ditemukan dalam durian, dapat bermanfaat bagi fungsi otak. Sebuah porsi durian dapat memenuhi lebih dari 50% kebutuhan harian vitamin C yang dibutuhkan tubuh.
Namun, penting untuk dicatat bahwa durian juga memiliki beberapa risiko, terutama bagi mereka dengan kondisi kesehatan tertentu. Mereka yang mengikuti diet rendah kalium harus berhati-hati, karena durian mengandung kalium yang cukup tinggi. Orang dengan penyakit ginjal, yang tidak dapat mengeluarkan kalium berlebih dengan efektif, perlu mengelola asupan kalium agar tidak terjadi penumpukan yang berbahaya di dalam tubuh.
Berdasarkan informasi tersebut, konsumsi durian dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan umum dan mencegah beberapa penyakit serius. Jadi, meskipun durian memiliki aroma yang kuat, manfaatnya bagi tubuh tidak dapat diabaikan.