Marcus Rashford menjadi sorotan ketika dia tak terdaftar dalam skuad Manchester United yang melawan Rangers di pertandingan Liga Europa, yang berlangsung di Old Trafford pada Jumat (24/1/2025) dini hari WIB. Meskipun tidak tampil di lapangan, Rashford terlihat menyaksikan pertandingan dari tribun penonton, lengkap dengan jaket seragam Setan Merah.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan tipis bagi Manchester United, yang berhasil mengalahkan Rangers dengan skor 2-1. Gol pertama dicetak oleh Jack Butland melalui gol bunuh diri, diikuti oleh gol kedua dari Bruno Fernandes. Rangers membalas lewat gol Cyriel Dessers, namun tidak cukup untuk mengubah hasil akhir.
Keberadaan Rashford di tribun bukanlah tanpa sebab. Ini merupakan laga ketujuh berturut-turut di mana namanya tidak tercantum dalam daftar susunan pemain asuhan Ruben Amorim. Terakhir kali Rashford bermain adalah pada 13 Desember 2024, ketika Man Utd mengalahkan Viktoria Plzen 2-1 di fase grup Liga Europa. Tidak adanya Rashford dalam tim telah memicu spekulasi mengenai masa depannya di klub, dengan beberapa klub dilaporkan tertarik untuk merekrutnya, termasuk AC Milan, West Ham United, dan Juventus.
Setelah pertandingan, Rashford mengunggah foto dirinya saat menyaksikan Tim Setan Merah beraksi di Instagram, lengkap dengan kalimat dukungan: "Ayo kawan-kawan." Hal ini menunjukkan, meskipun tidak berkontribusi langsung di lapangan, Rashford tetap berkomitmen dan mendukung rekan-rekannya.
Ketidakikutsertaan Rashford dalam skuad utama menjadi perhatian utama para penggemar dan media. Mengingat perannya yang penting dalam skuad sebelumnya, absennya dia di laga-laga penting mengejutkan banyak pihak. Para analis sepak bola juga memperdebatkan mengenai faktor-faktor yang mungkin menyebabkan pelatih memilih untuk tidak memainkan salah satu pemain andalannya.
Sementara itu, pelatih Ruben Amorim memberikan penjelasan mengenai ketidakhadiran Rashford saat ditanya mengenai situasinya. "Saya cuma pilih pemain terbaik untuk pertandingan ini," ujarnya. Pernyataan ini memberikan gambaran bahwa keputusan tidak memasukkan Rashford dalam skuad adalah hasil dari penilaian performa latihan dan kondisi fisiknya saat ini.
Kehadiran Rashford di tribun juga menarik perhatian di media sosial, di mana banyak penggemar dan analis menyampaikan dukungan mereka. Beberapa fans merasa khawatir karena situasi ini dapat berpotensi mengubah dinamika tim, mengingat Rashford merupakan salah satu pemain yang diharapkan bisa kembali menemukan performa terbaiknya.
Secara umum, ada beberapa faktor yang dapat dianalisis terkait dengan ketidakhadiran Rashford dalam pertandingan kali ini:
- Kondisi Fisik: Penilaian pelatih terhadap kebugaran Rashford sangat mungkin mempengaruhi keputusan untuk tidak memilihnya.
- Strategi Tim: Setiap pelatih harus mempertimbangkan taktik yang sesuai untuk setiap pertandingan, dan terkadang hal ini mengesampingkan pemain-pemain yang biasanya menjadi andalan.
- Rumor Transfer: Ketertarikan klub-klub lain terhadap Rashford bisa menjadi distraksi, baik untuk pemain maupun tim.
Meskipun telah berulang kali tidak dimasukkan dalam skuat, kehadiran Rashford dan dukungan yang ia tunjukkan menjadi sinyal positif bagi penggemar tim. Rasanya, semua pihak berharap agar situasi ini segera membaik dan Rashford dapat kembali beraksi di lapangan, memberikan kontribusi yang diharapkan untuk Manchester United. Di tengah ketidakpastian ini, performa tim terus menjadi perhatian utama, terutama saat mereka bersaing di Liga Europa dan berupaya untuk kembali ke jalur kemenangan dengan seluruh kekuatan yang dimilikinya.