Olahraga

Marc Klok Ungkap Persamaan dengan Thom Haye: Kita Mungkin Sama!

Marc Klok, gelandang Persib Bandung, mengungkapkan harapannya untuk kembali dipanggil ke timnas Indonesia. Meskipun lini tengah skuad Garuda saat ini diisi oleh banyak pemain berkualitas seperti Thom Haye dan Ivar Jenner, Klok tetap optimis bahwa dia masih memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di era baru yang dipimpin oleh pelatih Patrick Kluivert.

Marc Klok dan Thom Haye memang memiliki karakteristik permainan yang cenderung mirip. Klok, dalam sebuah wawancara, menyatakan, "Kita mungkin sedikit sama di lapangan. Tapi menurutku kita juga saling melengkapi dalam beberapa hal." Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ada kesamaan, ada pula aspek-aspek permainan yang dapat membuat keduanya berkolaborasi secara efektif.

Dalam konteks ini, penting untuk melihat kondisi persaingan di lini tengah timnas Indonesia. Saat ini, beberapa nama menonjol, antara lain:

  1. Thom Haye – Gelandang naturalisasi yang baru saja debut di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
  2. Ivar Jenner – Pemain yang juga menempati posisi serupa dan berpotensi menggantikan Klok.
  3. Nathan Tjoe-A-On – Sebagai alternatif yang siap mengisi posisi jika diperlukan.

Menghadapi persaingan yang ketat, Klok merasa sangat antusias untuk menjajal kemampuannya bermain berdampingan dengan Haye. Ia yakin bahwa kombinasi antara gaya permainan mereka dapat menghasilkan kolaborasi yang bermanfaat bagi tim. "Jadi, menurut saya, akan sangat menyenangkan untuk mencobanya (bermain bersama)," tambah Klok.

Thom Haye pun memberikan pandangannya mengenai kemungkinan bekerja sama dengan Klok di lapangan. Ia menyatakan, “Menurutku sejujurnya kami sedikit, mungkin tipe yang sama. Tapi ya tentu bisa, saya tidak tahu peran apa lagi atau Anda punya bakat terpendam." Ini menandakan bahwa meskipun mereka memiliki posisi yang sama, ada peluang bagi mereka untuk menyesuaikan permainan masing-masing demi kebaikan tim.

Satu hal yang menarik adalah bahwa meskipun Klok dan Haye belum pernah tampil bersamaan di timnas, situasi ini justru dapat menjadi peluang. Klok dipanggil terakhir kali untuk memperkuat Indonesia pada Piala Asia 2023, sedangkan Haye baru mendapatkan kesempatan debut pada Maret 2024. Keberadaan dua gelandang dengan karakter permainan serupa seperti ini bisa memberikan dinamika baru bagi lini tengah timnas.

Di sisi lain, Kluivert sebagai pelatih baru juga berperan penting dalam membentuk skema permainan yang diinginkan. Pelatih asal Belanda ini diharapkan mampu memaksimalkan potensi para pemain dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing. Dengan kata lain, Kluivert akan memiliki tantangan untuk menciptakan kombinasi pemain yang tidak hanya kuat secara individu, tetapi juga mampu berkolaborasi dengan baik di lapangan.

Kedua pemain, baik Klok maupun Haye, tentunya menyadari bahwa penampilan di timnas bukan hanya soal kualitas individu, tetapi juga tentang bagaimana mereka dapat saling mendukung untuk mencapai tujuan tim secara keseluruhan. Dengan adanya kesempatan untuk berlatih bersama dan beradaptasi di bawah arahan Kluivert, peluang untuk melihat Klok dan Haye bermain bersama di laga resmi sangat mungkin terjadi.

Dalam kesimpulan sementara, dinamika antara Marc Klok dan Thom Haye di lin tengah timnas Indonesia menunjukkan potensi yang besar untuk masa depan. Kebersamaan mereka di lapangan, jika terwujud, dapat menjadi solusi bagi tim untuk menghadapi berbagai tantangan di kompetisi mendatang. Keunikan dan karakter masing-masing pemain diharapkan dapat saling mengisi, menciptakan harmoni yang positif untuk skuad Garuda.

Andi Pratama adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button