Marissa Haque, sosok aktris dan politisi yang terkenal, telah berpulang lebih dari empat bulan yang lalu. Kehilangan ini menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarganya, terutama bagi Ikang Fawzi, suaminya yang merupakan musisi era 80-an. Meskipun telah meninggal dunia, kenangan akan Marissa terus hidup, terutama dalam mimpi-mimpi Ikang yang menggambarkan sosok istri tercintanya.
Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara yang dilakukan di Mampang, Jakarta Selatan pada Senin (10/2/2025), Ikang Fawzi mengungkapkan bahwa ia sering memimpikan Marissa. “Akhir-akhir ini makin sering kelihatannya,” ujarnya. Dalam tiap mimpi tersebut, Ikang menggambarkan wajah Marissa yang tampak berubah-ubah. Ia menerangkan bahwa wajah tersebut terlihat bahagia, tersenyum, dan sangat cantik, bahkan dalam berbagai versi kemudaannya.
Bagi Ikang Fawzi, mimpi-mimpi tersebut bukan sekadar ilusi. Ia merasa bahwa melihat wajah Marissa dalam mimpinya memberikan kebahagiaan tersendiri. Dalam pandangannya, ini adalah cara Allah menunjukkan yang terbaik bagi dirinya. “Insya Allah, yang terbaik,” tambahnya dengan penuh harapan.
Bukan hanya Ikang yang merasakannya; teman-teman dekat Marissa juga kerap mimpikan sosoknya. Beberapa dari mereka berbagi pengalaman, seperti momen-momen kebersamaan yang penuh tawa, bahkan dalam adegan-adegan lucu seperti bertemu Marissa saat makan durian atau pertemuan di tempat-tempat kenangan. Ini menunjukkan betapa besar dampak yang ditinggalkan Marissa di hati orang-orang yang mengenalnya.
Marissa Haque meninggal dunia pada 2 Oktober 2024, setelah sempat tidak sadarkan diri di rumahnya. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, di mana dokter menyatakan bahwa artis yang juga berkiprah di dunia politik ini telah meninggal dunia. Keberangkatan Marissa menyisakan duka yang mendalam, terutama bagi Ikang yang terlihat sangat terpukul saat mengantarkan jenazah istrinya ke makam. Dalam momen tersebut, Ia terlihat berjalan lunglai dan tak henti-hentinya menangis, dibantu oleh anaknya untuk melewati masa sulit ini.
Ikang Fawzi tidak menampik bahwa kehilangan Marissa mempengaruhi kehidupannya secara mendalam. Meskipun demikian, ia berusaha untuk terus melanjutkan karier musiknya. Ikang telah menyatakan bahwa ia tidak akan pensiun dari dunia musik, bahkan setelah ditinggal pergi oleh sang istri. Ia melanjutkan untuk menghadirkan karya-karya yang dapat mengenang sosok Marissa, dan salah satu lagu yang membuatnya terharu setiap kali mendengarnya adalah lagu yang berkaitan dengan kerinduan.
Marissa Haque dikenal luas tidak hanya sebagai aktris, tetapi juga sebagai seorang politikus yang peduli akan isu-isu masyarakat. Karisma dan bakatnya membuatnya menjadi salah satu sosok yang dibanggakan oleh banyak orang. Kenangan-kenangan tentangnya terus mengalir, baik dalam mimpi Ikang maupun dalam cerita-cerita teman-teman dekatnya.
Dengan berbagai kisah dan kenangan yang indah ini, Marissa Haque tetap hidup dalam hati mereka yang mencintainya. Meskipun waktu terus berlalu, semangat dan keberadaan Marissa akan selalu dikenang, membawa cahaya bagi yang ditinggalkannya. Sudah pasti, kenangan ini akan terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari suami dan anak-anaknya.
