Teknologi

Mark Zuckerberg: Meta AI Siap Kalahkan DeepSeek dengan Inovasi

JAKARTA – Dalam persaingan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin ketat, Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengungkapkan keyakinannya bahwa perusahaan tersebut memiliki kapabilitas untuk bersaing dengan DeepSeek, platform AI yang baru saja mencuri perhatian publik dengan layanan yang lebih baik dibandingkan ChatGPT. Dalam sesi tanya jawab yang diadakan dengan analis Wall Street, Zuckerberg menekankan bahwa meskipun DeepSeek telah menunjukkan kemampuan yang mengesankan dengan sumber daya keuangan yang relatif terbatas, hal tersebut justru semakin memperkuat posisi Meta untuk mempertahankan fokus dan komitmennya dalam pengembangan AI.

Salah satu poin penting yang disampaikan Zuckerberg adalah kebijakan investasi besar-besaran dalam infrastruktur dan belanja modal yang telah dilakukan Meta. Ia menegaskan, “Saya terus berpikir bahwa berinvestasi dalam jumlah besar pada Belanja Modal dan infra akan menjadi keuntungan strategis seiring berjalannya waktu.” Meskipun ada kekhawatiran bahwa model AI baru seperti DeepSeek mungkin mengurangi kebutuhan daya komputasi, Zuckerberg berpendapat bahwa model yang lebih canggih tetap memerlukan komputasi yang signifikan untuk mencapai tingkat kecerdasan dan kualitas layanan yang lebih tinggi.

Meta sendiri saat ini sedang mempersiapkan untuk meluncurkan Llama 4, yang diharapkan memiliki kemampuan multimodal dan “agentik”. Menurut proyeksi Zuckerberg, asisten AI dari Meta ini dapat menjangkau satu miliar pengguna tahun ini, yang menandakan ambisi besar perusahaan dalam mengokohkan posisi mereka di pasar AI global. “Kami percaya bahwa Llama 4 dapat menetapkan standar baru di dunia AI dan membantu Meta menjadi pemimpin dalam AI open source,” ujarnya.

Dalam visinya tentang perkembangan AI hingga tahun 2025, Zuckerberg menyatakan bahwa teknologi ini dapat menggantikan peran engineer tingkat menengah yang saat ini menulis kode. Ini berpotensi membawa perubahan substansial dalam cara perusahaan teknologi beroperasi dan berinovasi. “Tahun 2025 akan menjadi tahun penting bagi pengembangan AI,” tegas Zuckerberg.

Meta juga akan fokus pada perluasan asisten AI yang dinamakan Meta AI. Dengan pendekatan yang mengutamakan personalisasi, Zuckerberg berharap produk ini dapat memberikan pengalaman yang sesuai dengan preferensi, minat, dan latar belakang budaya pengguna. "Kami percaya bahwa tidak semua orang ingin menggunakan AI yang sama. Orang ingin AI mereka dipersonalisasi sesuai konteks, minat, kepribadian, dan budaya mereka," katanya.

Berikut adalah beberapa poin kunci terkait strategi AI yang diterapkan oleh Meta dalam menghadapi kompetisi:

  1. Investasi Berkelanjutan: Meta mengalokasikan investasi besar untuk infrastruktur AI, yang diyakini akan memberikan keuntungan jangka panjang.

  2. Penerapan Teknologi Baru: Meta berkomitmen untuk mengintegrasikan kemajuan teknologi yang diraih oleh DeepSeek ke dalam produk mereka sendiri, khususnya Llama.

  3. Proyeksi Pengguna: Zuckerberg memprediksi bahwa asisten AI Meta dapat menjangkau satu miliar pengguna di seluruh dunia.

  4. Standar Baru untuk AI: Metode dan produk baru dari Meta diharapkan dapat menetapkan standar baru dalam dunia AI yang semakin berkembang.

  5. Personalisasi Pengalaman Pengguna: Fokus pada personalisasi diharapkan menjadi keunggulan kompetitif Meta, membedakan mereka dari platform lain.

Dengan berbagai strategi yang telah siap dilaksanakan, Zuckerberg dan timnya di Meta menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kemunculan DeepSeek. Dalam konteks ini, kehadiran Llama 4 diharapkan menjadi salah satu langkah penting yang dapat mengukuhkan kembali posisi Meta sebagai pemimpin dalam industri AI global. Melalui inovasi dan pendekatan personalisasi, Meta berupaya untuk menciptakan solusi yang bukan hanya efektif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan penggunanya.

Dimas Harsono adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button