
Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Mat Solar, aktor senior yang terkenal lewat perannya sebagai Bajuri di sinetron "Bajaj Bajuri," wafat pada Senin (17/3/2025) pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah. Kepergian Mat Solar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemar yang telah mengenalnya selama bertahun-tahun.
Rieke Diah Pitaloka, rekan kerjanya yang juga dikenal dengan perannya sebagai Oneng dalam "Bajaj Bajuri," merupakan salah satu yang paling terpukul atas kepergian Mat Solar. Dalam unggahan di media sosial, Rieke tidak hanya menyampaikan belasungkawa, tetapi juga meminta maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidupnya.
"Mohon dimaafkan semua kesalahan almarhum. Alfatihah. Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak Abang," ungkapnya dalam postingan yang menyentuh hati banyak orang.
Sebelum meninggal dunia, Mat Solar sedang berjuang untuk mendapatkan hak atas tanahnya yang telah dialihfungsikan menjadi jalan tol. Rieke, sebagai anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, telah berusaha memfasilitasi proses ganti rugi yang seharusnya diterima oleh Mat Solar, yang diperkirakan mencapai Rp 3,3 miliar. Sayangnya, hingga akhir hayatnya, proses tersebut belum juga terealisasi.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai situasi yang dihadapi Mat Solar, berikut adalah beberapa poin penting terkait kasus yang dialaminya:
Kepemilikan Tanah: Tanah yang menjadi sengketa merupakan hasil kerja keras Mat Solar selama bertahun-tahun dan memiliki nilai penting baginya.
Proses Ganti Rugi: Rieke menyampaikan bahwa pihak Jasa Marga, yang terlibat dalam proyek jalan tol tersebut, telah menempatkan ganti rugi di pengadilan yang seharusnya menjadi hak Mat Solar.
Kekecewaan di Parlemen: Dalam rapat dengar pendapat dengan Dirut PT Jasa Marga, Rieke mengungkapkan kekecewaannya terkait proses ganti rugi yang lamban. Ia menegaskan bahwa tanah yang disengketakan memiliki nilai yang jelas dan seharusnya dihargai sebagaimana mestinya.
Harapan di Bulan Ramadan: Rieke berharap ada perkembangan positif dalam penyelesaian masalah ini dan menyiratkan harapan bahwa Mat Solar mendapat keadilan sebelum beliau berpulang.
- Karakter Mat Solar: Kepergian Mat Solar tidak hanya meninggalkan duka, tetapi juga meninggalkan kenangan akan humor khasnya yang telah menghibur banyak orang.
Rencana pemakaman Mat Solar dijadwalkan pada Selasa, 18 Maret 2025, di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat, sekitar pukul 09.00 WIB atau 10.00 WIB. Keluarga dan para penggemarny telah mempersiapkan prosesi terakhir untuk menghormati karier dan perjalanan hidup almarhum.
Kepergian aktor berpengalaman ini mengingatkan kita tentang pentingnya kehidupan dan penghargaan terhadap karya serta nilai seseorang. Mat Solar bukan sekadar karakter dari sebuah sinetron, tetapi juga sosok yang telah memberikan warna dalam dunia hiburan Indonesia.
Semoga almarhum tenang di sisi-Nya, dan semoga perjuangan Rieke Diah Pitaloka dalam memperjuangkan hak Mat Solar berlanjut demi keadilan almarhum.