Pemain tim nasional Indonesia, Mees Hilgers, dipastikan tidak akan ikut dalam pertandingan melawan Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2023. Absennya Hilgers disebabkan oleh cedera yang didapatnya saat menghadapi Australia pada pertandingan sebelumnya.
Hilgers mengalami cedera di bagian pangkal paha pada laga ketujuh kualifikasi yang berakhir dengan kekalahan 1-5 bagi Indonesia di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis, 20 Maret. Pemain berusia 23 tahun itu harus meninggalkan lapangan pada menit ke-60 dan digantikan oleh Sandy Walsh. Cedera yang diderita membuatnya tidak bisa berkontribusi dalam pertandingan penting melawan Bahrain.
Setelah kembali ke Jakarta pada hari Jumat, Hilgers menjalani serangkaian pemeriksaan medis yang dilakukan oleh tim dokter timnas Indonesia. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi cedera yang dialaminya tidak memungkinkan untuk pulih sebelum pertandingan melawan Bahrain. “Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisinya tidak memungkinkan untuk pulih dalam waktu yang cukup sebelum pertandingan melawan Bahrain,” demikian pernyataan resmi dari laman Kita Garuda, yang dikeluarkan pada Minggu.
Demi pemulihan yang optimal, Hilgers akan kembali ke klubnya, FC Twente, di Belanda untuk menjalani tahap pemulihan lebih lanjut. “Dengan pertimbangan tersebut, Mees akan kembali ke klubnya di Belanda untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut serta proses pemulihan bersama tim medis FC Twente,” tambah laman resmi tersebut. Tim nasional Indonesia pun berharap yang terbaik untuk Hilgers agar segera kembali dalam kondisi terbaiknya.
Absennya Mees Hilgers membawa dampak pada skuad timnas, yang kini tersisa 28 pemain untuk menghadapi Bahrain. Mengingat Hilgers berposisi sebagai bek tengah, pelatih kini memiliki enam pemain yang dapat mengisi posisi tersebut. Enam bek tengah yang masih tersedia adalah Sandy Walsh, Rizky Ridho, Justin Hubner, Jay Idzes, Muhammad Ferarri, dan Jordi Amat. Selain itu, terdapat dua pemain lainnya, Kevin Diks dan Calvin Verdonk, yang juga dapat memainkan peran sebagai bek tengah.
Situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih timnas Indonesia. Dengan kurangnya pilihan di posisi bek tengah, strategi permainan dan formasi tim tentunya perlu dievaluasi agar tetap kompetitif menghadapi Bahrain. Pertandingan ini sangat penting bagi Indonesia dalam upaya mereka untuk meraih tiket menuju Piala Dunia 2026, sehingga persiapan yang matang menjadi kunci keberhasilan.
Timnas Indonesia kali ini menghadapi tekanan lebih besar tanpa kehadiran Hilgers yang diketahui memiliki kontribusi signifikan di lini pertahanan. Dalam beberapa pertandingan sebelumnya, ia menunjukkan performa yang solid dan diharapkan dapat memberikan dukungan bagi tim. Kini, harapan besar tertumpu pada bek-bek lainnya untuk mampu mempertahankan stabilitas di lini belakang.
Dukungan untuk Hilgers juga datang dari berbagai pihak, termasuk para penggemar dan rekan-rekannya di timnas. Mereka mendoakan agar Hilgers segera pulih dan bisa bergabung kembali dengan tim. Semua perhatian kini tertuju pada bagaimana tim akan beradaptasi menghadapi absennya salah satu pemain kunci mereka.
Dengan tetap fokus pada pertandingan melawan Bahrain, timnas Indonesia diharapkan dapat menunjukkan performa terbaiknya meskipun dalam situasi yang menantang. Seluruh rakyat Indonesia berharap tim bisa meraih hasil maksimal demi langkah menuju Piala Dunia 2026.
