Mees Hilgers Ngamuk: Kenapa Dia Berdiri di Sini dengan Perasaan Buruk?

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, mengekspresikan kekecewaannya yang mendalam setelah FC Twente hanya bisa meraih hasil imbang 1-1 saat bertanding melawan FC Groningen dalam lanjutan Eredivisie 2024/2025 yang berlangsung pada Minggu (2/3/2025). Hasil ini memperpanjang catatan buruk Twente yang tidak bisa memenangkan laga tandang sejak November tahun lalu.

Dalam laga tersebut, FC Twente tampil lebih dominan dalam penguasaan bola tetapi gagal memanfaatkan peluang yang ada. Hilgers, yang berada di lapangan, menyatakan dengan tegas, "Kami ingin pulang dengan tiga poin, tapi hanya dapat satu." Dia merasa bahwa timnya seharusnya bisa mengambil keuntungan lebih dari banyaknya peluang yang tercipta.

Berikut adalah skenario perjalanan pertandingan tersebut:

  1. Gol Pembuka untuk Groningen: Twente tertinggal pada menit ke-32 akibat sebuah rebound dari situasi sepak pojok. Mees Hilgers menilai gol tersebut sebagai sesuatu yang tidak layak terjadi, karena timnya telah mengendalikan permainan namun tidak berhasil menjaga gawang dari kebobolan.

  2. Penalti Menjelang Babak Pertama Berakhir: FC Twente berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti yang dieksekusi oleh Sem Steijn sebelum babak pertama berakhir. Momen ini memberikan sedikit harapan bagi tim, dan Hilgers pun menyebutnya sebagai momen penting untuk melanjutkan permainan.

  3. Dominasi Tanpa Efektivitas: Meskipun Tim Twente terus berusaha untuk mencetak gol tambahan di babak kedua, mereka tampaknya tidak menemukan formasi yang tepat untuk merobek gawang lawan lagi. Hilgers mengomentari kebingungannya terhadap performa tandang timnya, “Saya tidak tahu kenapa. Suporter kami bahkan lebih berisik daripada pendukung tuan rumah. Jadi, saya tidak punya jawaban."

Kekurangan hasil positif dalam laga tandang ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi FC Twente. Dalam dua laga mendatang, tim asuhan Hilgers dijadwalkan menghadapi Almere City pada 9 Maret dan Feyenoord pada 16 Maret sebelum menjalani jeda internasional.

Mees Hilgers yang merupakan salah satu pilar timnas, diperkirakan juga akan bergabung dengan skuad Garuda yang dilatih oleh Patrick Kluivert. Tim inti Indonesia sedang bersiap menghadapi dua laga krusial dalam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan Australia pada 20 Maret dan Bahrain di Jakarta lima hari kemudian.

Secara keseluruhan, kekecewaan Hilgers mencerminkan perasaan yang selayaknya dirasakan oleh para pemain FC Twente dan suporter setia mereka. Meski menguasai permainan, kegagalan untuk mencetak gol lebih banyak meninggalkan rasa frustrasi dan keinginan untuk berbuat lebih baik di laga-laga mendatang. Harapannya, performa yang lebih baik dapat ditunjukkan oleh Twente di depan pendukung mereka yang setia dalam laga-laga selanjutnya.

Berita Terkait

Back to top button