Atlet voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, baru-baru ini dinobatkan sebagai pemain voli putri terbaik dunia tahun 2025 versi Volleybox. Pengakuan ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Megawati dan menjadi kebanggaan bagi dunia olahraga Indonesia. Dalam peringkat tersebut, Megawati mencetak 80,00 poin, mengungguli pemain voli asal Cile, Paula Salinas, yang meraih 67,50 poin.
Kriteria penilaian yang digunakan oleh Volleybox mencakup pencapaian individu, performa tim, serta partisipasi dalam berbagai turnamen voli di seluruh dunia. Keberhasilan Megawati ini tidak hanya menegaskan kemampuannya di tingkat internasional, tetapi juga menjadikannya sebagai inspirasi bagi banyak petenis muda di Indonesia dan Asia Tenggara.
Tidak hanya baru saja meraih gelar ini, Megawati juga sebelumnya telah meraih gelar sebagai pemain voli terbaik di ASEAN Grand Prix 2022 dan AVC Women Challenge Cup 2023. Pencapaian tersebut semakin menegaskan kapasitas Megawati sebagai salah satu pemain voli terkemuka di Asia.
Saat ini, Megawati bermain untuk klub Red Sparks di Liga Voli Korea, yang merupakan musim keduanya untuk tim tersebut. Dia telah menunjukkan performa yang mengesankan dan diharapkan akan kembali ke tanah air untuk berpartisipasi dalam Proliga 2025, yang akan memulai pertandingannya pada bulan April mendatang. Proliga sangat dinantikan, terutama setelah Megawati sukses membawa Jakarta BIN meraih gelar juara di turnamen tersebut pada tahun lalu.
Adapun jadwal Proliga 2025 di Pontianak akan dimulai dengan banyak tim yang siap bersaing. Megawati Hangestri diharapkan akan menjadi bagian dari salah satu klub yang berpartisipasi di Proliga, setelah menyelesaikan tugasnya bersama Red Sparks. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi pada perkembangan voli Indonesia.
Berikut adalah daftar pemain voli putri terbaik 2025 versi Volleybox:
1. Megawati Hangestri (Indonesia) – 80,00 poin
2. Paula Salinas (Cile) – 67,50 poin
3. Tatsiana Kholad (Belarus) – 42,00 poin
4. Nadzeya Stoliar (Belarus) – 37,50 poin
5. Lizaveta Bahayeva (Belarus) – 37,50 poin
6. Nicole Vorpahl (Cile) – 37,50 poin
7. Martina Fojo (Argentina) – 37,50 poin
8. Aina Grimalt (Cile) – 37,50 poin
9. Eva Cohen (Prancis) – 37,50 poin
10. Yuliana Gonzalez (Kosta Rika) – 22,50 poin
Pencapaian ini tentunya tidak datang begitu saja. Megawati menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa dalam setiap kompetisi yang diikuti. Dengan perkembangan dan dukungan yang terus mengalir, diharapkan Megawati dapat mempertahankan performa tingginya dan terus menghadirkan prestasi untuk Indonesia ke depannya.
Sambutlah Proliga 2025 yang tidak hanya akan menjadi ajang mempertandingkan skill para atlet, tetapi juga menjadi momen bagi Megawati untuk menunjukkan kemampuannya di panggung domestik setelah sukses di skala internasional. Kembali ke kompetisi lokal setelah meraih banyak pujian di luar negeri, Megawati diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dan menjadikan Proliga sebagai ajang untuk mengukir lebih banyak prestasi.
