
PSG melaju ke perempatfinal Liga Champions usai menaklukkan Liverpool dalam drama adu penalti. Foto: X.com
Liverpool mengalami momen pahit ketika disingkirkan oleh Paris Saint-Germain (PSG) dari Liga Champions setelah laga yang berlangsung dramatis. Pertandingan tersebut diakhiri dengan drama adu penalti yang membuat PSG melangkah ke perempat final, sedangkan Liverpool harus menghentikan langkah mereka lebih awal. Kekecewaan ini memicu beragam reaksi dari penggemar dan netizen, termasuk munculnya berbagai meme yang menyoroti performa Liverpool dan khususnya Muhammad Salah yang jadi sorotan.
Setelah pertandingan, meme bertebaran di media sosial, dengan tema utama keheranan tentang bagaimana Liverpool, yang sebelumnya menjadi pemuncak klasemen, bisa terhenti begitu saja. Salah satunya memuat luapan emosi Salah yang terlihat menangis, menunjukkan betapa beratnya kegagalan ini bagi bintang Mesir tersebut. Netizen juga berpendapat bahwa kemenangan PSG berpotensi diwarnai oleh keputusan kontroversial, seperti dugaan offside pada gol yang membawa PSG unggul.
Beberapa meme menyoroti kekesalan terhadap keputusan wasit dan keadaan di lapangan. Salah satu meme bahkan menyindir Liverpool yang dianggap tak mampu berbuat banyak tanpa adanya hadiah penalti. Hal ini menempatkan sang pelatih, Jurgen Klopp, di tengah sorotan, terutama tentang taktik dan strategi timnya. Para penggemar Argentina boleh jadi merasa senang melihat mantan pelatih tim nasionalnya, Luis Enrique, berhasil memimpin PSG ke perempat final.
Kinerja Salah dalam pertandingan ini patut dicatat. Meskipun ia dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Inggris, saat berhadapan dengan PSG, Salah tidak mampu mencetak gol atau memberikan assist. Penjagaan ketat oleh bek PSG, Nuno Mendes, membuatnya frustasi dan tak bisa berbuat banyak. Hal ini semakin menguatkan anggapan bahwa pemain berusia 31 tahun itu tampak perkasa di Liga Inggris tetapi melempem di Liga Champions.
Dalam konteks ini, meme yang beredar juga menunjukkan dukungan persahabatan dari fans Liverpool di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, yang tetap mengakui kualitas PSG. Mereka menyadari bahwa PSG bermain lebih baik dan pantas melaju ke babak berikutnya. Bahkan, ada meme yang mengingatkan bahwa PSG, meskipun kehilangan beberapa superstar, mampu tampil solid dan strategi permainan mereka patut dipuji.
Dari sudut pandang statistik, pada pertandingan tersebut, PSG memiliki persentase penguasaan bola yang lebih tinggi dan menciptakan lebih banyak peluang berbahaya dibandingkan Liverpool. Ini menjadi salah satu faktor yang menunjukkan mengapa Liverpool tidak mampu mengatasi tekanan dari PSG. Statistik ini juga menjadi bahan canda di media sosial, di mana pengguna membandingkan hasil pertandingan kali ini dengan perfoma sebelumnya Liverpool yang cemerlang.
Beralih ke meme lain, ada berbagai komentar yang memperdebatkan peluang Liverpool di kompetisi domestik mereka, seperti Liga Inggris dan Carabao Cup. Fans berharap agar timnya dapat fokus kembali dan memanfaatkan kesempatan yang masih ada untuk meraih trofi di kompetisi tersebut. Namun, dengan kepergian mereka dari Liga Champions, beban mental yang harus dipikul oleh para pemain menjadi semakin berat.
Dari berbagai meme yang beredar, tampak jelas bahwa netizen menemukan kegembiraan meski di balik kesedihan yang dialami oleh tim kesayangan mereka. Memes dari pihak ketiga yang menyoroti wajah kecewa Salah dan sinisnya mereka pada keputusan penuh kontroversi menjadi salah satu bumbu dalam semangat kompetitif yang selalu menyusun cerita dalam dunia sepak bola. Saksikan bagaimana Liverpool merespons setelah kekalahan ini dan apakah mereka mampu bangkit demi menuntaskan musim dengan baik.