Maria Cordero, penyanyi dan aktris ternama asal Hong Kong, baru-baru ini mengenang pengalaman paling menegangkan dalam kariernya. Dalam sebuah wawancara yang dilansir dari portal berita Hong Kong HK01 dan The Star, ia menceritakan insiden dramatis yang terjadi lebih dari sepuluh tahun lalu saat tampil bersama aktor Simon Yam di Indonesia.
Kejadian berbahaya itu bermula ketika Simon Yam, dalam salah satu adegannya di atas panggung, memberikan bunga kepada seorang wanita di antara penonton. Tindakan tersebut tidak terduga memicu kemarahan seorang pria yang duduk di samping wanita itu. Pria tersebut tidak segan-segan mengeluarkan pistol dan mengarahkan senjata itu ke arah Yam, meminta aktor tersebut untuk meminum sebotol penuh brendi sebagai kompensasi atas tindakan yang dinilai tidak sopan tersebut.
Maria Cordero segera merespons dengan mencoba menenangkan situasi. “Saya langsung menjawab dan mengatakan kepadanya bahwa saya akan meminumnya saja. Saya tidak pernah kalah dalam hal minum!” kenangnya. Tindakannya menunjukkan keberanian yang patut diapresiasi meski di bawah tekanan. Pria yang mengancam tersebut setuju namun tetap meminta Cordero untuk minum bersamanya setelah pertunjukan selesai.
Dengan cermat, Cordero dan Yam melanjutkan penampilan mereka. Setelah selesai menyanyikan lagu-lagu mereka, keduanya mengambil kesempatan untuk melarikan diri secepat mungkin. Momen tersebut tentu menjadi salah satu pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan oleh Cordero, yang dengan tegas menolak usulan Yam untuk menjelaskan diri kepada pria tersebut. “Apa kamu gila? Orang itu sudah mabuk. Ayo kita pergi saja,” ucap Cordero, menegaskan pentingnya menjaga keselamatan dalam situasi berisiko tinggi.
Kejadian tersebut bukan hanya menegangkan, tetapi juga menjadi pengingat bagi Cordero akan pentingnya kewaspadaan dalam setiap penampilan. Ia mengungkapkan, berdasarkan pengalaman di Indonesia lainnya, dia selalu memastikan untuk menerima pembayaran secara penuh sebelum tampil. “Saya dibayar setengah dari bayaran saya di muka, tetapi ketika saya tiba, saya bersikeras untuk menerima sisanya sebelum tampil. Akhirnya, saya menerima jumlah penuh tepat sebelum pertunjukan dimulai,” jelasnya.
Di balik ketegangan yang terjadi, Cordero menyebut insiden itu sebagai salah satu momen paling berbahaya dalam hidupnya dan membandingkannya dengan kasus hilangnya selebriti Tiongkok baru-baru ini di Thailand. Hal ini menggambarkan bahwa industri hiburan sering kali tidak menghadapi risiko yang hanya bersifat finansial, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan personal para artis.
Maria Cordero, yang kini berusia 71 tahun, telah berkarier sejak 1985 dan dikenal luas sebagai penyanyi, aktris, pembawa acara TV, dan DJ. Sementara itu, Simon Yam, berusia 70 tahun, juga merupakan sosok yang telah meraih pengakuan internasional melalui film-film populer seperti “Election,” “Exiled,” dan “Lara Croft: Tomb Raider – The Cradle of Life.” Dalam industri hiburan, keduanya tidak hanya dituntut untuk tampil memukau, tetapi juga harus siap menghadapi situasi tidak terduga seperti yang mereka alami di Indonesia.
Pentingnya tetap waspada dan menjaga diri dalam berbagai situasi, terutama saat tampil di depan publik, merupakan hal yang krusial untuk diingat oleh semua pelaku industri hiburan. Kejadian yang dialami Maria Cordero menjadi pelajaran berharga dan pengingat bahwa meskipun panggung adalah tempat untuk mencurahkan bakat, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama.
