Mengejutkan! Fitur Panggilan Suara & Video WhatsApp Aktif di Saudi!

Fitur panggilan suara dan video WhatsApp secara mengejutkan telah aktif di Arab Saudi, yang mengeksplorasi perubahan signifikan dalam kebijakan telekomunikasi negara tersebut. Banyak pengguna melaporkan bahwa mereka dapat menggunakan fitur-fitur tersebut mulai Sabtu, 1 Februari 2025. Aktivasi mendadak ini menjadi topik hangat di kalangan netizen dan analis industri, mengingat sebelumnya fitur ini terhalang oleh regulasi ketat yang diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi.

Menurut laporan Gulf News, fitur panggilan suara dan video WhatsApp yang selama bertahun-tahun dinantikan akhirnya tersedia, namun tanpa adanya pengumuman resmi dari pihak berwenang. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat tentang apakah aktivasi ini bersifat permanen atau hanya sekadar uji coba.

Sebelum perubahan ini, fitur tersebut diblokir di Arab Saudi karena kebijakan yang dianggap bertujuan untuk mengendalikan komunikasi digital. Inovasi yang hadir di era digital seperti WhatsApp menjadi sangat penting untuk berinteraksi, namun regulasi yang ketat sering kali menghambat perkembangan tersebut. Sejak WhatsApp meluncurkan fitur panggilan suara pada tahun 2015 dan panggilan video pada tahun 2016, pengguna di negara Kadal memiliki batasan yang membuat mereka tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan aplikasi yang kini digunakan secara global.

Pakar teknologi Abdullah Al Subaie menjelaskan bahwa pembukaan akses untuk panggilan suara dan video ini mungkin merupakan bagian dari upaya lebih besar oleh Arab Saudi untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi dan digital. "Ini adalah langkah positif yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas komunikasi dan konektivitas digital di seluruh negeri," ujarnya.

Beberapa fakta terkait situasi ini yang menarik untuk dicatat adalah:

1. Kebijakan Sebelumnya: Fitur panggilan WhatsApp sebelumnya dilarang di Arab Saudi karena kekhawatiran terhadap keamanan dan pengawasan.

2. Spekulasi Maret 2024: Ada dugaan bahwa larangan tersebut akan dicabut pada Maret 2024, yang kemudian dibantah oleh Komisi Komunikasi, Luar Angkasa, dan Teknologi Arab Saudi yang menegaskan bahwa panggilan tetap tidak dapat diakses.

3. Penggunaan WhatsApp: WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan paling populer di dunia, yang digunakan oleh ratusan juta pengguna di seluruh dunia untuk komunikasi harian.

4. Moment Ketidakpastian: Meskipun fitur ini telah aktif, hingga kini belum ada klarifikasi resmi mengenai apakah ada perubahan kebijakan yang lebih luas yang mungkin terjadi.

Kehadiran fitur baru ini tidak hanya diperhatikan oleh masyarakat biasa, tetapi juga oleh berbagai pihak di industri telekomunikasi yang melihat potensi pertumbuhan di sektor ini. Beberapa pengguna merasa optimis bahwa langkah ini bisa menandai perubahan lebih lanjut dalam kebijakan komunikasi di Arab Saudi, yang selama ini dikenal dengan prosedur regulasi yang ketat.

Masyarakat Arab Saudi menyambut gembira berita ini, dengan harapan bahwa akses yang lebih luas terhadap teknologi komunikasi ini akan membuka peluang baru, bukan hanya dalam aspek sosial tetapi juga di bidang bisnis dan pendidikan. Melihat tren global, banyak negara kini mulai beradaptasi dengan cepat menuju era digital, dan Arab Saudi tampaknya ingin berusaha untuk tetap relevan dalam dinamika ini. Dengan adanya fitur panggilan suara dan video WhatsApp, bisa jadi ini adalah langkah awal untuk transformasi yang lebih besar di bidang teknologi digital di negara tersebut.

Seiring dengan aktifnya fitur WhatsApp ini, banyak analis menilai bahwa Arab Saudi mungkin akan mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut untuk memperluas akses dan memperbaiki kualitas layanan telekomunikasi di masa depan.