
Hotman Paris, pengacara kondang Tanah Air, baru-baru ini membuat heboh publik setelah harus dilarikan ke rumah sakit akibat kondisi kesehatannya yang mendadak menurun saat persidangan pada 20 Februari 2025. Dikenal sebagai sosok yang tangguh, Hotman tak kuasa menahan rasa sakit akibat infeksi abses hati yang dialaminya. Dalam keterangannya melalui akun Instagramnya, dia menjelaskan bahwa sakit yang dideritanya bukan disebabkan oleh faktor eksternal seperti gigitan hewan, melainkan akibat infeksi serius yang memengaruhi organ hati.
Abses hati, atau dalam istilah medisnya liver abscess, merupakan kondisi medis yang ditandai dengan munculnya kantong nanah pada organ hati. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, ataupun jamur, dan kadang bisa berkaitan dengan cedera pada hati atau infeksi yang menyebar dari bagian lain dalam tubuh melalui aliran darah. Hotman Paris sendiri mengalami demam tinggi dan harus menjalani prosedur transfusi darah akibat infeksi yang membuat kondisi darahnya terancam.
Mengenai penyebab abses hati, terdapat beberapa jenis yang bisa dikategorikan sebagai berikut:
Pyogenic Liver Abscess: Jenis ini disebabkan oleh infeksi bakteri tertentu seperti E. coli, Klebsiella, Streptococcus, dan Staphylococcus. Kondisi ini merupakan yang paling umum terjadi.
Amoebic Liver Abscess: Disebabkan oleh infeksi ameba, khususnya Entamoeba histolytica, yang masuk melalui sistem pencernaan dan menyebar ke hati.
- Fungal Liver Abscess: Meskipun lebih jarang, infeksi jamur seperti oleh Candida atau Aspergillus juga dapat menyebabkan abses hati, terutama pada orang dengan sistem imun yang lemah, seperti penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani pengobatan kanker.
Gejala dari abses hati sering kali sulit dideteksi karena serupa dengan kondisi medis lainnya. Kebanyakan pasien mencatat beberapa gejala berikut:
- Merasa tidak enak badan.
- Merasa sangat lelah.
- Kehilangan nafsu makan.
- Penurunan berat badan.
- Demam dan menggigil.
- Nyeri di bagian perut, khususnya di sebelah kanan atas.
- Mual atau muntah.
- Urine berwarna gelap.
- Gejala penyakit kuning (jaundice).
Kondisi pauper tersebut dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya secara signifikan. Menurut data dari Siloam Hospital, abses hati lebih sering dialami oleh pria, namun wanita juga tidak luput dari risiko ini. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Perlu diketahui, pengobatan abses hati tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Terapi dapat meliputi antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri, tindakan bedah untuk mengeluarkan nanah, atau terapi lainnya sesuai dengan kebutuhan pasien.
Kembalinya Hotman Paris ke panggung hukum setelah perawatan merupakan gambaran bahwa dengan penanganan yang tepat, kondisi kritis seperti abses hati bisa diatasi. Di saat menantang kehidupan seperti ini, penting bagi setiap individu untuk lebih waspada terhadap gejala yang mungkin tidak terdeteksi. Pengetahuan tentang penyakit ini dapat mempermudah kita untuk mengambil tindakan yang tepat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.