
Madu adalah produk alami yang telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno. Sebagai salah satu bahan pangan yang tidak hanya memberikan rasa lezat tetapi juga sarat dengan manfaat kesehatan, madu mengalami perkembangan dalam jenis dan cara produksinya. Salah satu jenis madu yang kini mulai dikenal luas adalah madu yang dihasilkan oleh lebah tanpa sengat, dikenal sebagai stingless bee (Heterotrigona Itama). Madu ini memiliki tekstur yang lebih cair dibandingkan dengan madu dari lebah bersengat, membuatnya memiliki keistimewaan tersendiri baik dari segi rasa maupun khasiatnya.
Madu dari lebah tanpa sengat mengandung sejumlah komponen yang memberikan manfaat teraupetik. Menurut Hendra Suwardi, Managing Director Onesta, yang merupakan salah satu produsen madu tanpa sengat di Indonesia, madu ini terikat kuat dengan kesehatan. Beberapa manfaat teraupetik yang dapat dipetik dari konsumsi madu murni ini antara lain:
Menjaga Keseimbangan Gula Darah: Madu tanpa sengat memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit ini.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Konsumsi madu murni dapat memberikan dorongan untuk sistem imun tubuh, berkat kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif lainnya.
Mendukung Kesehatan Pernapasan: Madu ini dapat membantu meredakan gejala gangguan napas, berkat sifat antimikroba yang dimilikinya yang membantu mengatasi infeksi.
Menjaga Pencernaan yang Baik: Madu memiliki sifat prebiotik yang mendukung kesehatan usus dengan memupuk pertumbuhan bakteri baik.
- Membantu Detoksifikasi: Konsumsi madu dapat membantu tubuh dalam proses detoksifikasi, membantu mengeluarkan racun dan memperbaiki fungsi organ.
Hendra menambahkan bahwa madu dari lebah tanpa sengat yang dihasilkan Onesta kaya akan Trehalulose dan Propolis yang memberikan banyak manfaat, serta menawarkan kualitas setara dengan madu Manuka yang terkenal mahal. Madu Onesta juga memiliki nilai Total Activity (TA) yang berkisar antara 15+ hingga 25+, yang menunjukkan kekuatan antimikrobanya. Semakin tinggi nilai TA, semakin besar manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari madu tersebut.
Transparent untuk kualitas adalah salah satu komitmen Onesta. Konsumen dapat melacak asal-usul madu yang mereka beli melalui QR code yang tertera pada kemasan. Dengan cara ini, mereka bisa mengetahui di mana madu tersebut dipanen dan bagaimana proses pengolahannya dilakukan, sehingga memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen.
Variasi rasa madu Onesta pun semakin menarik. Madu dihasilkan dari berbagai jenis nektar yang dikonsumsi lebah, yang dipengaruhi oleh habitat alaminya. Contohnya, madu dari nektar bunga Mangrove memberikan rasa manis dengan sedikit asam, sedangkan nektar dari bunga Myrta menghasilkan rasa yang lebih manis dan wangi. Varian Titberry cenderung lebih asam karena berasal dari nektar bunga Titberry.
Pada bulan puasa ini, mengonsumsi madu bisa menjadi pilihan bijak untuk menjaga daya tahan tubuh. Madu dapat dijadikan asupan tambahan saat sahur, membantu memberikan energi yang tahan lama, atau sebagai makanan berbuka untuk mempercepat pemulihan energi setelah sehari berpuasa. Madu murni dari lebah tanpa sengat ini, dengan segala manfaatnya, hadir sebagai alternatif yang sehat dan terjangkau bagi masyarakat yang ingin menikmati kualitas madu terbaik tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat, madu murni dari lebah tanpa sengat seakan menjadi solusi yang tepat, menyajikan bukan hanya kelezatan tetapi juga sejuta manfaat bagi kesehatan.