Menhub Koordinasi dengan Kementerian Agama: Masjid untuk Istirahat Pemudik!

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengungkapkan rencana untuk memanfaatkan masjid yang berada di sepanjang jalan arteri sebagai tempat peristirahatan bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Inisiatif ini dianggap penting mengingat jumlah pemudik motor yang diprediksi mencapai jutaan orang selama periode Lebaran 2025.

Dudy menjelaskan dalam keterangan persnya bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama untuk melaksanakan program ini. “Kami ingin masjid-masjid di jalan-jalan arteri dapat digunakan sebagai tempat istirahat bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua,” tegasnya dalam jumpa pers yang berlangsung pada hari Jumat, 21 Maret 2025. Adanya tempat istirahat yang memadai di sepanjang jalur mudik diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik.

Pemudik motor merupakan perhatian serius Kementerian Perhubungan, mengingat banyaknya risiko yang dihadapi, seperti kelelahan saat berkendara yang berpotensi membahayakan keselamatan di jalan. Dudy juga mewanti-wanti agar para pemudik mematuhi aturan berkendara dengan baik, seperti tidak membawa penumpang lebih dari yang diizinkan dan menghindari membawa barang-barang berlebihan yang bisa mengganggu saat berkendara.

Dalam kesempatan ini, Dudy menambahkan bahwa pemudik juga tidak boleh memaksakan diri jika merasa lelah. “Jika sudah capek, ya istirahat,” pesan Dudy, sembari mengingatkan pentingnya memperhatikan kondisi fisik saat berkendara jarak jauh. Melalui koordinasi dengan Kementerian Agama, diharapkan penyediaan layanan di masjid-masjid sepanjang jalan arteri dapat dengan cepat direalisasikan.

Sebelum ini, Kementerian Perhubungan menyadari bahwa tidak memiliki kemampuan untuk melarang penggunaan sepeda motor sebagai moda transportasi mudik. Sebagai solusinya, Kemenhub memilih untuk memberikan edukasi dan fasilitas yang memadai demi menjamin keselamatan para pemudik. “Kami juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk mempermudah proses pelaksanaan inisiatif ini,” jelas Dudy.

Inisiatif untuk menjadikan masjid sebagai tempat istirahat bagi pemudik ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan perjalanan, mengingat masjid-masjid biasanya memiliki fasilitas seperti tempat beristirahat, kamar mandi, dan ruang sholat. Hal ini akan membantu pemudik untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan mereka.

Sebagai tambahan informasi, Dudy mengingatkan kepada masyarakat agar tetap memantau informasi terkini melalui media-media online untuk mendapatkan update mengenai situasi perjalanan selama mudik. Hal ini penting agar para pemudik dapat merencanakan perjalanan mereka dengan baik dan terhindar dari kemacetan yang parah serta kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Kegiatan mudik yang meningkat menjelang Lebaran memang menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur dan pelayanan bagi masyarakat. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan dan penyediaan fasilitas seperti tempat istirahat yang nyaman menjadi penting untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.

Inisiatif ini memberikan sinyal positif tentang perhatian pemerintah terhadap keselamatan pemudik, terutama bagi mereka yang memilih sepeda motor sebagai moda transportasi utama. Dengan mengkoordinasikan berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan ini dapat secara efektif menjawab kebutuhan para pemudik selama Lebaran 2025.

Berita Terkait

Back to top button