Menko Airlangga Desak Pengusaha Segera Cairkan THR untuk Karyawan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, baru-baru ini menegaskan pentingnya pengusaha untuk mencairkan tunjangan hari raya (THR) lebih cepat dari batas waktu yang telah ditetapkan pemerintah. Dalam sebuah acara buka puasa bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta Convention Center pada 14 Maret 2025, ia mengajak para pelaku bisnis untuk mendukung karyawan mereka dengan mempercepat pembayaran THR.

Airlangga menyatakan, "Tentu di bulan Ramadan ini saya berharap pembayaran THR bisa dilakukan lebih cepat dari yang ditetapkan pemerintah." Pernyataan ini menekankan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan pekerja, terutama menjelang Idulfitri yang merupakan momen signifikan bagi umat Muslim di Indonesia.

Dalam imbauannya, Airlangga juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan hilirisasi sebagai kunci perekonomian Indonesia. Dengan memfokuskan pada hilirisasi, diharapkan dapat berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. Airlangga menekankan bahwa hilirisasi tidak hanya memberikan nilai tambah pada produk, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain mempercepat pencairan THR, Airlangga juga mengajak para pengusaha untuk menjaga daya saing dan melakukan ekspansi di sektor-sektor yang lebih banyak menyerap tenaga kerja. Dalam kesempatan yang sama, ia menambahkan pentingnya menjaga ekosistem industri dan memperkuat struktur industri hilir, agar perekonomian Indonesia dapat bergerak maju dengan kuat.

Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan oleh Airlangga mengenai THR dan hilirisasi:

  1. Pencairan THR: Airlangga meminta pengusaha untuk mencairkan THR lebih awal, mempertimbangkan situasi keuangan karyawan yang mungkin sedang terganggu selama bulan Ramadan.

  2. Hilirisasi: Penekanan pada hilirisasi sebagai prioritas dalam pengembangan ekonomi nasional, diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan.

  3. Kesejahteraan Pekerja: Pengusaha diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan tepat waktu membayar THR.

  4. Lapangan Kerja: Dorongan untuk menciptakan lapangan kerja baru melalui ekspansi dan inovasi dalam sektor industri.

  5. Ekosistem Industri: Pentingnya menjaga ekosistem yang saling mendukung dalam industri agar dapat tumbuh secara berkelanjutan.

Sementara itu, Pemerintah telah menetapkan jadwal pencairan THR bagi pensiunan untuk Lebaran 2025, di mana mekanisme dan jadwal pembayaran untuk aparatur sipil negara (ASN), pensiunan, dan penerima tunjangan akan mulai dilaksanakan pada 17 Maret 2025. Jadwal ini dirancang agar THR dapat diterima setidaknya dua minggu sebelum Idulfitri, sehingga memudahkan persiapan kebutuhan masyarakat.

Dengan dorongan pemerintah untuk mempercepat pencairan THR, diharapkan pengusaha dapat segera merespons dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi karyawan mereka. Jika tidak hanya sekadar diharapkan, namun juga diterapkan secara nyata, upaya ini bisa membantu memicu pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga semangat kebersamaan di bulan Ramadan. Informasi lebih lanjut mengenai kebijakan dan pengelolaan THR akan terus diperbarui melalui saluran resmi pemerintah dan Kadin.

Berita Terkait

Back to top button