Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyatakan dukungan penuh terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dalam upaya mewujudkan impian Indonesia tampil di Piala Dunia 2026. Dalam pernyataannya di Gedung Kementerian Hukum pada Jumat (24/1), Supratman menekankan pentingnya kerja sama antara kedua kementerian, khususnya dalam proses naturalisasi pemain.
Supratman Agtas mengungkapkan, "Kepada saudara saya di Menteri Pemuda dan Olahraga, kerja sama kita pasti akan terus berlanjut terutama naturalisasi," yang menandai komitmennya dalam memperkuat proses hukum terkait naturalisasi di bidang olahraga. Ia menambahkan bahwa dukungan ini sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto yang ingin melihat timnas Indonesia berkompetisi di Piala Dunia mendatang.
Berkaitan dengan hal ini, Menpora Dito Ariotedjo juga memberikan tanggapan positif. Ia menyampaikan, "Pastinya Kemenpora dengan Kementerian Hukum banyak sekali berkolaborasi dan sinergitas, khususnya untuk naturalisasi dan seluruh tata kelola olahraga." Dito menjelaskan bahwa agenda pertemuan ini bertujuan untuk memantapkan kerja sama kedua kementerian dalam mempercepat proses naturalisasi, terutama di sektor sepak bola.
Proses naturalisasi pemain merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tim nasional, terutama menjelang kompetisi internasional. Dalam konteks ini, pemerintah berkomitmen untuk lebih mempercepat proses legal yang diperlukan agar pemain naturalisasi dapat memperkuat timnas.
Selain itu, Kementerian Hukum RI juga mengumumkan telah menandatangani 29 nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai kementerian dan lembaga di Graha Pengayoman, Jakarta Selatan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pelayanan hukum di berbagai bidang. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan ada sinergi yang lebih baik antar lembaga dalam mendukung pengembangan olahraga di Indonesia.
Dukungan dari Kementerian Hukum tidak hanya sekedar untuk aspek legalitas, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung prestasi olahraga tanah air. Terlebih lagi, cita-cita untuk tampil di Piala Dunia menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat, terutama dalam dunia olahraga.
Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi perhatian dalam kerjasama antara Kementerian Hukum dan Kementerian Pemuda dan Olahraga:
Dukungan Proses Naturalisasi: Menyediakan dukungan hukum untuk mempercepat proses naturalisasi pemain, yang menjadi bagian penting dari perkuatan timnas Indonesia.
Agenda Memperkuat Sinergi: Menjalin kolaborasi dan sinergitas antara kedua kementerian dalam rangka memperkuat tata kelola olahraga.
Mendukung Cita-cita Piala Dunia: Komitmen untuk mendukung timnas Indonesia dalam menghadapi kompetisi tingkat dunia, khususnya Piala Dunia 2026.
- Penandatanganan MoU: Membangun kerja sama lintas kementerian untuk memperkuat pelayanan hukum dan mendukung berbagai program publik, termasuk dalam bidang olahraga.
Upaya ini diharapkan tidak hanya menjalin kemitraan antar lembaga, tetapi juga memperkuat fondasi bagi pengembangan olahraga di Indonesia ke depan. Melalui kerja sama yang solid dan komprehensif, Indonesia dapat lebih optimis dalam mengejar target-target besar di arena internasional, terkhusus dalam pencapaian di Piala Dunia 2026 mendatang. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat menghadirkan generasi atlet yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berintegritas dan dapat bersaing di kancah dunia.
