Meriam Bellina Buka Suara Soal Serangan Jantungnya di Nov 2024

Meriam Bellina, selebritas senior Indonesia, baru-baru ini berbagi pengalaman mengerikan yang dialaminya pada tanggal 25 November 2024. Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di saluran YouTube, Meriam menceritakan awal mula gejala yang mengarah pada serangan jantung yang ia alami. Awalnya, ia merasakan ketidaknyamanan di perut yang membuatnya mengira ia mengalami masalah lambung. Namun, setelah muntah dan merasakan kondisi tubuh yang semakin menurun, ia memutuskan untuk pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD).

Kepada penggemarnya, Meriam menjelaskan, "Pada awalnya, gejalanya seperti gerd. Aku pikir lambung, karena enggak enak sekali bagian perut aku. Akhirnya saya muntah." Setelah sampai di UGD, tim medis memberinya obat lambung, tetapi ketidaknyamanan di dadanya justru semakin parah. Ia menggambarkan sensasi tersebut seolah-olah dadanya terasa panas dan "berasa seperti diinjak gajah."

Menanggapi keluhan tersebut, dokter menganjurkan agar Meriam menjalani pemeriksaan lebih lanjut di bagian jantung. Hasil pemeriksaan ini mengungkapkan bahwa ia mengalami serangan jantung. "Akhirnya dirujuk ke bagian IKG jantung dan benar saya terkena serangan jantung," tambahnya.

Meskipun kondisi yang dialaminya cukup serius, Meriam merasa bersyukur karena tidak harus menjalani prosedur invasif seperti pemasangan ring atau operasi bypass. Ia menyampaikan bahwa ia hanya perlu tanda tangan untuk prosedur yang dilakukan, dan ia segera menghubungi anak-anaknya untuk datang menemaninya.

Dalam penjelasannya, Meriam juga mengapresiasi perhatian dan doa dari para penggemarnya. Dia menyatakan rasa syukurnya, "Saya bersyukur tidak pasang ring." Kisah Meriam Bellina ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran kesehatan, terutama terkait dengan gejala-gejala yang bisa menandai masalah jantung.

Dalam wawancara tersebut, Meriam juga memberikan pesan kepada masyarakat untuk tidak meremehkan gejala kesehatan yang muncul. Sertakan pemeriksaan medis jika ada ketidaknyamanan, karena deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk Indonesia.

Berikut adalah beberapa informasi penting mengenai serangan jantung berdasarkan pengalaman Meriam Bellina:

1. Gejala Awal: Gejala awal serangan jantung dapat mirip dengan masalah lambung, seperti nyeri perut, mual, dan muntah.
2. Rasa Tidak Nyaman di Dada: Rasa nyeri di dada yang tidak biasa, serta sensasi terbakar atau tekanan bisa menjadi indikator peringatan.
3. Pentingnya Pemeriksaan Dini: Segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit apabila merasakan gejala mencurigakan sangat penting untuk penyelamatan dini.
4. Penerapan Gaya Hidup Sehat: Mengadopsi pola hidup sehat, seperti diet seimbang dan olahraga teratur, dapat membantu mencegah penyakit jantung.
5. Dukungan Keluarga dan Teman: Memiliki jaringan dukungan sosial dapat memberikan kenyamanan bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan.

Setelah melalui pengalaman yang menegangkan tersebut, Meriam Bellina kini berfokus pada pemulihan dan menjaga kesehatan jantungnya. Dia berharap dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk lebih memperhatikan kesehatan dan segera mengambil langkah yang diperlukan jika mengalami gejala yang mencurigakan. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, diharapkan dapat mencegah banyak kejadian serangan jantung di masa mendatang.