Kesehatan

Metode Alternatif: Solusi Terbaru Atasi Kematian Akibat Rokok

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa kematian akibat merokok mencapai 17,3 juta orang di seluruh dunia, dan angka ini diperkirakan akan meningkat hingga mencapai 23,3 juta orang pada tahun 2030. Di Indonesia, penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian dini, dengan 80% kasus berkaitan erat dengan kebiasaan merokok. Hal ini menekankan pentingnya menemukan metode alternatif untuk menyelamatkan nyawa dari bahaya merokok.

Angka yang mencolok ini menunjukkan bahwa masalah merokok tidak hanya berdampak pada individu yang merokok tetapi juga pada masyarakat luas. Badan Kesehatan Dunia melaporkan bahwa 3,9 juta anak berusia 10-14 tahun menjadi perokok aktif, sementara 40 juta anak di bawah usia 5 tahun menjadi perokok pasif. Ancaman ini semakin mendesak untuk diatasi, terutama dengan risiko kanker paru-paru yang meningkat hingga 30% bagi mereka yang terpapar asap rokok.

Berhenti merokok sering kali dihadapkan pada tantangan besar. Menurut dr. Arifandi Sanjaya, praktisi kesehatan, banyak perokok mengalami gejala putus zat nikotin ketika berusaha untuk berhenti. Oleh karena itu, pendekatan yang lebih berfokus pada produk alternatif yang lebih aman bisa menjadi solusi jembatan bagi perokok untuk meninggalkan kebiasaan merusak ini.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan terus berupaya mengendalikan penggunaan rokok dengan menciptakan program yang dapat membatasi konsumsi tembakau. dr. Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, menyatakan bahwa Layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) telah diluncurkan sebagai langkah preventif dan promotif. Selain itu, regulasi baru melalui Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 dan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024 bertujuan untuk mengatur produk tembakau, termasuk rokok elektronik.

Namun, pendekatan ini tidak cukup efektif jika tidak disertai dengan langkah-langkah lain. Prof. Tikki Pangestu, peneliti dan mantan Direktur Riset Kebijakan WHO, merekomendasikan pengurangan risiko tembakau (tobacco harm reduction). Konsep ini telah terbukti berhasil di negara-negara maju seperti Inggris, Jepang, dan Selandia Baru. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:

1. Dialog antar pemangku kepentingan mengenai solusi alternatif untuk merokok.
2. Penelitian yang lebih mendalam dan berkualitas terkait produk alternatif tembakau.
3. Kolaborasi yang lebih erat antara peneliti, akademisi, dan komunitas harm reduction.

Hasil laporan dari Global Health Consults menunjukkan bahwa lebih dari 4,6 juta jiwa dapat terselamatkan pada tahun 2060 dengan metode pengurangan dampak rokok. Penekanan terhadap peralihan konsumsi dari rokok konvensional ke alternatif yang lebih rendah risiko diharapkan dapat mengurangi angka kematian yang begitu tinggi.

Selain itu, publikasi oleh Public Health England menunjukkan bahwa produk tembakau alternatif dapat mengurangi risiko paparan hingga 95% dibandingkan dengan rokok tradisional. Meskipun lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami sepenuhnya manfaat kesehatan dari produk alternatif ini, hasil yang ada saat ini menunjukkan potensi yang menjanjikan.

Dalam diskusi tentang kebijakan perokokan di Indonesia, dr. Ronny Lesmana dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran menambahkan bahwa intervensi yang lebih agresif diperlukan. Menghentikan rokok di Indonesia tidak bisa dibiarkan hanya sebagai kebijakan tunggal, melainkan harus hadir dalam bentuk aksi kolaboratif yang menyeluruh. Hal ini termasuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya rokok dan peran produk alternatif tembakau dalam mengurangi dampak buruk dari merokok.

Dengan demikian, perhatian serius terhadap metode alternatif dalam pengendalian konsumsi rokok bukan hanya pilihan, tetapi suatu keharusan untuk menyelamatkan jiwa dan memperbaiki kesehatan masyarakat di Indonesia. Upaya ini harus menjadi bagian integral dari strategi kesehatan nasional untuk mencapai generasi bebas rokok di masa depan.

Dina Anggraini adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button