Teknologi

Meutya Hafid Teken Kontrak Strategis dengan India: Apa Dampaknya?

New Delhi, Podme.id – Dalam rangka memperingati Hari Republik ke-76, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menandatangani kontrak kerja sama dengan Pemerintah India pada 25 Januari 2025. Kunjungan ini dilakukan bersamaan dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto yang juga melakukan serangkaian kegiatan dalam kunjungan tersebut.

Meutya Hafid bertukar Memorandum of Understanding (MoU) dengan Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India, Jitin Prasada, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dalam bidang pengembangan digital. MoU ini menyentuh berbagai aspek strategis antara kedua negara dalam meningkatkan ekosistem digital.

"Perjanjian ini adalah langkah penting dalam memperkuat kerja sama di bidang teknologi dan sumber daya manusia (SDM)," ungkap Meutya Hafid dalam konferensi pers setelah penandatanganan. Kementerian yang dipimpin oleh Meutya Hafid menilai kemitraan ini sebagai kesempatan untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan bagi kedua negara.

Kesepakatan yang dicapai dalam MoU mencakup berbagai bidang, antara lain:

  1. Pengembangan Teknologi Baru: Fokus pada inovasi buat kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT).
  2. Infrastruktur Digital Publik: Termasuk identitas digital untuk memperlancar administrasi publik di kedua negara.
  3. Kolaborasi Ekosistem Digital B2B: Memperkuat interaksi dan kerjasama antara pelaku bisnis di Indonesia dan India.
  4. Pengembangan Keterampilan TI: Mendukung program pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM di bidang teknologi informasi.

Selain itu, Meutya Hafid menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara. Dia mengatakan, "Kemitraan ini perlu melibatkan sektor swasta dan masyarakat luas, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak."

Dalam rangka implementasi kemitraan ini, Indonesia dan India sepakat untuk membentuk Kelompok Kerja Bersama. Kelompok ini akan bertugas memastikan bahwa kesepakatan ini berjalan sesuai rencana dan akan melakukan pertemuan secara berkala untuk mengevaluasi kemajuan program. Meutya menambahkan, "Perlu evaluasi yang rutin agar kita dapat mengatasi segala hambatan yang mungkin muncul dalam implementasi kerja sama ini."

Dengan adanya kesepakatan ini, kedua negara berharap dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi dalam menghadapi tantangan transformasi digital global. Meutya Hafid mengungkapkan keyakinannya bahwa kerja sama ini akan membawa dampak signifikan bagi kedua negara, terutama dalam hal menciptakan masa depan digital yang lebih baik.

Kerja sama ini juga mencerminkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kapasitas digital masing-masing, yang sangat penting di era teknologi informasi saat ini. Terciptanya sinergi antara Indonesia dan India diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi digital sejalan dengan tren global.

Kunjungan ini tidak hanya mencerminkan pentingnya hubungan antara Indonesia dan India, tetapi juga menunjukkan upaya kedua negara untuk beradaptasi dan bersaing dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat. Kolaborasi ini diharapkan membuka jalan bagi inovasi dan kemajuan yang lebih besar dalam bidang digital di kawasan Asia.

Dengan langkah ini, Indonesia dan India menegaskan posisi mereka di kancah global, sebagai negara yang siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

Dimas Harsono adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button