MGPA Siap Perbaiki Sirkuit Mandalika Raih FIA Homologasi Grade-3!

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah menugaskan PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk melakukan serangkaian modifikasi di Sirkuit Mandalika. Langkah ini diambil seiring upaya untuk mendapatkan homologasi dari Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) Grade 3, yang diperlukan untuk menyelenggarakan berbagai ajang balap roda empat internasional, termasuk GT World Challenge Asia 2025. Modifikasi ini diperkirakan akan selesai pada 10 April 2025, sebelum event balap yang dijadwalkan berlangsung pada 9-11 Mei 2025.

Modifikasi yang direncanakan mencakup beberapa aspek penting, seperti:

  1. Perubahan Run-off di Lima Titik Tikungan: Ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan bagi para pembalap.
  2. Penambahan Area Gravel: Berfungsi sebagai perangkat penangkal kecelakaan di area run-off.
  3. Pemasangan Tire Barrier: Sebagai pengaman tambahan di sekitar lintasan.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyatakan bahwa modifikasi ini tidak hanya akan menjadikan Sirkuit Mandalika layak untuk balap mobil, tetapi juga meningkatkan keselamatan saat perlombaan berlangsung. “Kami berharap balap mobil ini tidak hanya menambah atraksi baru di Sirkuit Mandalika, tetapi juga menarik investasi lebih lanjut di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika,” ujarnya.

GT World Challenge Asia 2025 adalah waktu yang unik karena berfokus pada pembalap "gentlemen driver," seperti pengusaha dan profesional lainnya, bukan hanya pembalap profesional. Priandhi juga menambahkan bahwa ajang ini memberi peluang bagi para investor untuk menjelajahi Lombok dan potensi investasi yang ada. Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal, berencana mengadakan acara jamuan makan malam untuk 40-60 pembalap sebagai ajang promosi potensi lokal.

Pekerjaan modifikasi ini dilakukan sepenuhnya oleh tenaga kerja lokal, mengukuhkan komitmen MGPA untuk memberdayakan sumber daya manusia Indonesia. Donny Mahardjono, VP Motorsport MGPA, menyampaikan rincian modifikasi, termasuk pemotongan aspal di beberapa titik strategis. Hal ini menjadikan Sirkuit Mandalika diharapkan dapat menjadi salah satu sirkuit balap mobil terbaik di Asia.

Dengan target waktu yang ketat, MGPA berkomitmen untuk menyelesaikan modifikasi sebelum datangnya FIA Inspector yang akan melakukan inspeksi dan memberikan rekomendasi untuk homologasi. Inspeksi ini diharapkan dapat memastikan bahwa semua modifikasi memenuhi standar kualitas tinggi yang ditetapkan oleh FIA.

Keberhasilan mendapatkan homologasi ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas Sirkuit Mandalika, serta menarik lebih banyak pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga dan pariwisata.

MGPA berencana untuk mempromosikan Sirkuit Mandalika secara lebih luas, dengan harapan dapat meningkatkan tingkat kedatangan turis serta memperkenalkan Lombok dan Indonesia ke dunia internasional. Dengan penguatan pariwisata berkelanjutan yang diusung oleh Injourney Holding, MGPA dan ITDC optimis bahwa Sirkuit Mandalika akan menjadi destinasi utama bagi penggemar otomotif.

Pekerjaan modifikasi Sirkuit Mandalika menjadi langkah signifikan dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah balap internasional. Dengan berbagai inisiatif yang diimplementasikan, harapannya, Sirkuit Mandalika tidak hanya menjadi lokasi balap, tetapi juga pusat pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button