Micro Drama kini muncul sebagai format baru yang menggugah selera hiburan di era digital. Fenomena ini tengah berkembang pesat, terutama dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen akan konten yang singkat, menarik, dan mudah dijangkau pada waktu-waktu sibuk. Menurut data yang dirilis oleh iiMedia Research, industri micro drama di Tiongkok mengalami pertumbuhan luar biasa sebesar 268% pada tahun 2023, dengan nilai pasar yang mencapai 37,39 miliar yuan (sekitar Rp83,3 triliun). Proyeksi untuk tahun 2027 menunjukkan angka ini akan melampaui 100 miliar yuan, mencerminkan betapa besarnya potensi yang dimiliki oleh format hiburan ini.
Format mikro drama yang banyak diperkenalkan oleh FlexTV, anak perusahaan yang dikelola oleh Mega Matrix Inc., menawarkan platform streaming yang menyajikan video berdurasi pendek. Dalam konteks global, FlexTV telah menggapai jangkauan lebih dari 100 negara dan menyediakan konten dalam berbagai bahasa, seperti Inggris, Jepang, Mandarin, dan Spanyol. Dengan katalog yang mencakup lebih dari 140 ribu episode, FlexTV berhasil menarik perhatian dengan berbagai judul populer, termasuk “Love by Confinement,” “The Bride of The Wolf King,” dan “The Security Guard is a Trillionaire.”
Ketersediaan micro drama ini sangat relevan dengan gaya hidup masyarakat modern yang semakin menuntut efisiensi. Penonton bisa menikmati cerita yang padat dan berkualitas tanpa menghabiskan banyak waktu. Keberhasilan FlexTV dalam menghadirkan konten yang unik dan menarik ini mencerminkan meningkatnya preferensi konsumen untuk memilih hiburan yang dapat diakses secara cepat dan praktis.
Dengan semakin berkembangnya platform streaming, khususnya dalam hal micro drama, Telecomm provider Telkomsel juga mengambil langkah strategis. Melalui kerja sama dengan FlexTV, Telkomsel menawarkan paket bundling berlangganan lengkap dengan kuota data. Salah satu paket yang menarik adalah bundling premium FlexTV yang memungkinkan pelanggan untuk menonton lebih dari 140 ribu konten micro drama dengan harga terjangkau, yakni Rp77.700, disertai dengan kuota data khusus sebesar 6 gigabyte.
VP Digital Lifestyle Telkomsel, Lesley Simpson mengungkapkan, “Melalui kemitraan strategis dengan layanan streaming micro drama berformat video vertikal yang pertama di Indonesia bersama FlexTV, kami ingin memberikan pengalaman hiburan yang relevan dengan tren terbaru di industri digital.” Hal ini menunjukkan komitmen Telkomsel untuk menghadirkan konten inovatif yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan penonton saat ini.
Program kerja sama yang dihadirkan juga berpotensi untuk memperluas jangkauan FlexTV di pasar Indonesia. CEO MPU, Yucheng Hu, turut menambahkan, “Kemitraan ini tidak hanya memperkenalkan FlexTV kepada audiens yang lebih luas di Indonesia, tetapi juga mempertegas posisi kami sebagai destinasi utama bagi penggemar konten inovatif berbasis layar vertikal.” Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan berharap untuk menciptakan pengalaman hiburan yang menarik dan sesuai dengan tren teknologi modern yang terus berkembang.
Adanya dukungan untuk format micro drama ini turut menunjukkan evolusi cara orang menikmati hiburan. Sebelumnya, masyarakat lebih banyak terpapar tayangan dengan durasi yang lebih panjang. Kini, dengan munculnya format baru, mereka memiliki pilihan untuk menyaksikan drama dalam waktu yang lebih singkat tanpa mengorbankan kualitas cerita. Ini jelas menjadi angin segar bagi industri hiburan digital yang terus mengeksplorasi bagaimana cara untuk menjangkau penonton secara lebih efektif.
Format micro drama memang menawarkan cara baru bagi para penikmat hiburan untuk memperkaya pengalaman mereka dengan konten yang lebih kaya dalam waktu yang lebih singkat. Dengan selalu menghadirkan konten-konten yang inovatif, baik FlexTV maupun Telkomsel berada pada posisi yang tepat untuk meraih peluang pertumbuhan dalam industri hiburan digital yang semakin kompetitif. Seiring dengan perkembangan ini, tampaknya micro drama akan terus menjadi salah satu pilihan utama bagi konsumen yang mencari alternatif hiburan yang efisien dan menarik.